• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Sindikat
  • Politik
  • Riau Raya
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Kepulauan Meranti
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Siak
    • Pekanbaru
  • Legislator
    • DPRD Pelalawan
    • DPRD Kuantan Singingi
    • DPRD Rokan Hilir
    • DPRD Rokan Hulu
    • DPRD Bengkalis
    • DPRD Dumai
    • DPRD Kepulauan Meranti
    • DPRD Indragiri Hilir
    • DPRD Indragiri Hulu
    • DPRD Kabupaten Kampar
    • DPRD Kabupaten Siak
    • DPRD Pekanbaru
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • More
    • Sastra & Budaya
    • Nasional
    • Tausiah
    • Sosialita
    • Tokoh
    • Kopi Paet
    • Pelitariau TV
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Satu - Satunya di Riau,Pelantikan PWI  Pelalawan Kumpulkan 4 Bupati Sekaligus Pada Masanya
Dibaca : 182 Kali
Pengurus PWI Pelalawan Masa Bakti 2020 - 2023 Dilantik 24 Maret 2021 Mendatang 
Dibaca : 162 Kali
Nuntut Hak, Puluhan Korban Investasi Bodong di Riau Berikan Kuasa ke LBH Indragiri
Dibaca : 928 Kali
Menyikapi Pemberitaan Vonis Bebas Mak Gadi, Ketua PN Rengat Ilustrasikan "Air di Hulu Kotor"
Dibaca : 1018 Kali
Masyarakat Sungai Raya Rengat Mulai Berkebun Dilahan Yang di Klaim HGU PT Alam Sari Lestari
Dibaca : 747 Kali

  • Home
  • Sindikat

Pengakuan Pelajar 14 Tahun, Open BO Dengan Tarif Rp 500 Ribu

Bambang S

Rabu, 24 Februari 2021 12:53:45 WIB
Cetak
Pengakuan Pelajar 14 Tahun, Open BO Dengan Tarif Rp 500 Ribu
Ilustrasi prostitusi online. Pelajar berusia 14 tahun di Samarinda mengaku beberapa kali open BO dengan tarif Rp 5 ribu sekali kencan. [Foto: Ayobandung.com]

PELITARIAU - Ragam persoalan masyarakat ditangani  Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita.

Terbaru, FKPM Pelita mengamankan pelajar perempuan berusia 14 tahun. Sebut saja Lulu, pelajar tersebut mengaku beberapa kali open booking atau open BO dengan tarif Rp 500 ribu sekali kencan.

“Awalnya kabur dari rumah, orangtuanya melapor ke kami. Pelajar ini ngaku kabur karena orangtua sering bertengkar dihadapannya,” kata Ketua FKPM Kelurahan Pelita Marno Mukti, Selasa, 23/2/2021.

Lulu bukan kali pertam kabur dari rumah, lanjut Marno menjelaskan. Sekali kabur, bisa seminggu lamanya.

Sudah beberapa kali kabur, setiap orangtuanya bertengkar. Sekitar  lima hingga enam kali,” kata Marno.

Tentang open BO, Lulu awal mulanya melihat teman-temannya. Saat ia kabur, ia bergabung dengan temannya menginap di salah satu Guesht House di Samarinda.

“Teman-temannya sering, dia lihat sendiri. Kemudian ikut-ikutan. Katanya, saat kabur kan tidak punya uang makan, baju, dan uang pulsa,” jelas Marno.

Beberapa teman Lulu, ada juga yang masih seumurannya. Lulu mulai terjerumus ke praktik prostitusi sejak Januari lalu. Marno menjelaskan, Lulu mengaku sebanyak enam kali menjajakan dirinya.

“Sekali short time itu Rp 500 ribu. Sudah enam kali,” kata Marno.

Bahkan, pernah sekali Lulu kena tipu pria hidung belang. Dirinya tidak dibayar, dia ditinggal dengan alasan pria tersebut pergi mengambil duit di ATM. Ternyata tak pernah kembali.

Apa yang diperbuat oleh Lulu, tak diketahui sama sekali orang kedua orangtuanya. Sampai akhirnya Lulu mengaku, saat diamankan oleh FKPM.

Orangtua Lulu sendiri yang menemukan anaknya, saat sedang bersama pria di jalanan mengendarai kendaraan bermotor roda dua.

Lulu dan pria yang diketahui kekasih lulu yang baru jadian empat hari, kemudian dibawah ke FKPM oleh orangtuanya sendiri.

“Sampai jam 1 malam, Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin,” kata Marno.

Akhirnya, Lulu dibawah pulang oleh orangtunanya, pacar barunya dipulangkan, yang mengaku tak pernah berbuat macam-macam dengan pelajar tersebut.

“Kami berpesan juga dengan orangtuanya. Bukan kali ini saja kami mengamankan anak dibawah umur open BO,” kata Marno.

Relawan tersebut menjelaskan, sekama setahun terakhir, ada sekitar 10 kasus serupa yang FKPM temukan. Umurnya bervariasi, sekitar 14 hingga 16 tahun.

Ada tiga faktor utama menurut FKPM mengapa anak dibawah umur sampai terjerumus pada praktik open BO.

“Kebanyakan pakai aplikasi Michat, ada juga info dari teman. Sebagian besar bermasalah dengan keluarga, kedua karena faktor ekonomi, ketiga pergaulan,” ungkap Marno.

Ketua FKPM Pelita tersebut heran, mengapa bisa guest house di Samarinda bisa menerima tamu dibawah umur? Dia menilai harus ada tindak tegas terhadap guest house yang melanggar aturan.

"Harus ada tindak tegas dari pemerintah," pungkas Marno. **prc4



 Editor : Orlando

[Ikuti PelitaRiau.Com


pelitariaumedia

BERITA LAINNYA +INDEKS

Sindikat

Polda Metro Jaya Amankan 5,9 Kg Sabu dan Satu Tersangka di Pekanbaru

Senin, 19 April 2021 - 19:04:13 WIB

PELITARIAU, Jakarta - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama Ditipid Narkoba Bar.

Sindikat

Mahasiswi di Pekanbaru Jadi Korban Jambret Usai Buka Puasa Bersama

Senin, 19 April 2021 - 16:28:14 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Dua pria bernama Edwin dan Aidil ditangkap oleh war.

Sindikat

Beraksi saat Tarawih, Diduga Pelaku Jambret Diamankan Warga Panam

Senin, 19 April 2021 - 09:17:13 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Diduga pelaku pencurian dengan ke.

Sindikat

Satu Terduga Pelaku Penahanan Tongkang PT THIP Ditangkap Polres Inhil di Jakarta

Ahad, 18 April 2021 - 22:37:12 WIB

PELITARIAU, Inhil - Pengembangan terhadap kasus pencurian dan pemaksaa.

Sindikat

Oknum Karyawan Swasta di Lirik "Garap" Anak Tirinya Hingga Melahirkan

Ahad, 18 April 2021 - 15:31:03 WIB

PELITARIAU, Inhu - Bejat, seorang laki-laki yang tidak tahu malu, RSD (34) .

Sindikat

Polsek Rengat Barat Kejar Pelaku Pemukulan Terhadap Anugrah Wira Dhika

Ahad, 18 April 2021 - 12:25:02 WIB

PELITARIAU, Inhu - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat Kabupate.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Tiga Rumah Rusak Akibat Hujan Dan Angin Kencang Di Kuansing
19 April 2021
Politisi PKB Sugianto: Panik Boleh Saja, Tapi Jangan Lebai Untuk Paslon 02
19 April 2021
Akun Resmi Fanpage Facebook Ustadz Abdul Somad Raib
19 April 2021
Dugaan Kriminalisasi, Akmal SH: Kami Sudah Siapkan Langkah Hukum Atas Tuduhkan Kepada Klien Kami
19 April 2021
Kasmarni-Bagus Boyong Jajaran ke DPRD Riau, Sinkronkan APBD Riau dengan Pembangunan Bengkalis
19 April 2021
Tidak Hanya Kasus SPR, Kejati Riau Juga Hentikan Pengusutan Bagi-bagi Jatah Proyek di Bengkalis
19 April 2021
Polda Metro Jaya Amankan 5,9 Kg Sabu dan Satu Tersangka di Pekanbaru
19 April 2021
Aksi Demo Minta 'Keadilan', Polres Inhil Diduga Lakukan Kriminalisasi ke Ormas dan Poktan
19 April 2021
Respon Keluhan Masyarakat, Pemkab Inhil Gerak Cepat, Pemprov Riau Turun Tangan
19 April 2021
Bahas PPKM Mikro, Pemkab Inhil Ikuti Rakoor Bersama Gubri
19 April 2021

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dugaan Kriminalisasi, Akmal SH: Kami Sudah Siapkan Langkah Hukum Atas Tuduhkan Kepada Klien Kami
  • 2 Aksi Demo Minta 'Keadilan', Polres Inhil Diduga Lakukan Kriminalisasi ke Ormas dan Poktan
  • 3 Reskrim Polsek Merbau Kembali Berhasil Amankan Pencuri Kabel Milik EMP, 2 Orang Buron
  • 4 Mantan Camat dan Organisasi Ultimatum Pemprov Riau, Terkait Macet Panjang Terjadi Di Jalan Prov Dalam Kota Air Molek
  • 5 Panen 40 Ton Beras Ladang Rangsang Barat, Bupati H.M Adil Bagi-Bagi Beras Pada Fakir Miskin
  • 6 Oknum Karyawan Swasta di Lirik "Garap" Anak Tirinya Hingga Melahirkan
  • 7 Polsek Rengat Barat Kejar Pelaku Pemukulan Terhadap Anugrah Wira Dhika

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

PelitaRiau.Com ©2014 | All Right Reserved