Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Kejari Pekanbaru Usut Dugaan Proyek Fiktif di Dinas PUPR
PELITARIAU, Pekanbaru - Jaksa di Bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru sedang mengusut adanya dugaan proyek fiktif di Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat. Diduga ada dua proyek yag diduga fiktif.
Dugaan proyek fiktif itu dilaporkan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) belum lama ini.
"Laporan itu sudah kami terima, saat ini sedang dilakukan proses penelaahan," ujar Seksi Pidana Pidsus) Kejari Pekanbaru, Yunius Zega, Minggu (11/10/2020).
Yunius menyebutkan, dua proyek yang diduga fiktif itu adalah proyek pembangunan Jalan Teluk Lembu Ujung Kawasan Industri Tenayan (KIT) senilai Rp75,9 miliar dan pembangunan Jalan Jembatan Siak V akses Tol Pekanbaru-Dumai senilai Rp72,76 miliar. Kedua proyek itu disebutkan dikerjakan pada 2015 silam.
Yunius menyatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan penjelasan rinci terkait dugaan proyek fiktif itu. "Kami belum bisa memberikan penjelasan lebih banyak karena masih dalam proses penelaahan," ulang Yunius.
Untuk diketahui, dalam proses lelang proyek pembangunan Jalan Teluk Lembu Ujung Kawasan KIT itu, dimenangkan PT Virajaya Riau Putra KSO PT Lutvindo Wijaya Perkasa. Sedangkan dalam proyek pembangunan Jalan Jembatan Siak V akses Tol Pekanbaru-Dumai, dimenangkan oleh PT Berkat Yakin Gemilang.
Sebelumnya diberitakan, dugaan rasuah itu dilaporkan ke Kejari Pekanbaru pada Jumat (18/9/2020) lalu. Dalam laporannya, LSM menduga kedua proyek itu fiktif karena berdasarkan hasil investigasi LSM, pada tahun 2015 tidak ada pekerjaan kedua proyek tersebut.
Pembangunan Jalan Teluk Lembu Ujung Kawasan KIT baru terlaksana pada tahun 2018 dan 2019, yang dikerjakan oleh PT Bina Riau Sejahtera. Anehnya, diduga pada tahun 2015, ada pencairan termin sebesar 30 persen atau sekitar Rp27,59 miliar.
Proyek pembangunan Jalan Jembatan Siak V akses Tol Pekanbaru-Dumai, berdasarkan investigasi yang dilakukan LSM itu, diketahui tidak ada pengerjaan pada tahun 2015. Namun berdasarkan catatan laporan keuangan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ada pembayaran sebesar Rp58,5 miliar. **prc4
sumber: halloriau.com
Tim Penyidik Kejari Kuantan Singingi, Menahan 1 Tersangka Dugaan TIPIKOR Pembangunan Hotel Kuantan Singingi TA 2013/2014
PELITARIAU, Pekanbaru - Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira pukul 09.00 WIB, Tim Pe.
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau, Berhasil Mengamankan DPO Tipikor An Terpidana Sudirman J
PELITARIAU, Pekanbaru - Pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 18.45 W.
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau Berhasil Mengamankan DPO Tipikor
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis Tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 17.30 Wib, bertem.
Dampak Monopoli, Pabrik Sawit Ciptakan Pengangguran di Inhu
PELITARIAU, Inhu - Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menguasai sektor hulu.
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).