Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
7 Guru Honorer Laporkan Wanita Ini ke Polisi
PELITARIAU, Rengat - Setelah melalui proses panjang, akhirnya Polres Inhu menahan tersangka berinisial Ro (50) warga Komplek Handayani Kecamatan Rengat Kabupaten Inhu. Pasalnya, PNS yang bertugas di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu diduga telah melakukan penipuan terhadap calon guru bantu provinsi.
Tersangka diamankan atas laporan tujuh guru honorer ke Mapolres Inhu pada tanggal 16 Maret 2016 lalu. “Tersangka sejak Senin (16/5) sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Inhu dan langsung Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) disampaikan ke Kejaksaan Negeri Rengat,” ujar Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni Sik melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana Sik, kepada Pelitariau.com Rabu (18/5).
Dijelaskannya, modus penipuan yang dilakukan tersangka dengan cara menjanjikan dapat diangkat sebagai guru bantu provinsi yang ditugaskan di Kabupaten Inhu. Karena, ada penambahan penerimaan guru bantu provinsi pasca sejumlah guru bantu provinsi yang lulus CPNS melalui jalur kategori dua (K2).
Namun kepada korban, tersangka meminta sejumlah uang sebesar Rp 15 juta agar dapat mulus diterima sebagai guru bantu provinsi. Hanya saja, hingga batas waktu yang disepakati, korban tidak kunjung diangkat menjadi guru bantu provinsi.
Bahkan, masing-masing korban sempat meminta agar uang yang diserahkan dapat dikembalikan tersangka. Sementara tersangka tetap saja berjanji dapat meluluskan lima orang korban tersebut sebagai guru bantu provinsi.
Korban yang tetap berharap dapat diangkat menjadi guru bantu provinsi tidak kunjung diangkat, akhirnya sepakat membuat laporan ke Mapolres Inhu. “Korban sudah berupaya mendatangi secara baik-baik, agar uang yang diserahkan dapat dikembalikan tetapi tersangka tetap berkilah. Bahkan, tersangka berjanji jika tidak lulus, uang akan kembali,” ungkapnya.
Diantara tujuh orang korban yang melapor itu diantaranya, Afri Dwi Yanti, Helda Masnawati, Rosdiana, Darti, Tri Lusiana, Murgiati, Tri Handayani. , Guru Honorer. Korban masing-masing menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta dengan total Rp 105 juta. “Kasus ini masih dalam tahap pengembangan dan bisa saja ada tersangka baru,” terangnya.*Sry
Dampak Monopoli, Pabrik Sawit Ciptakan Pengangguran di Inhu
PELITARIAU, Inhu - Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menguasai sektor hulu.
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Polsek Senapelan Berhasil Amankan Pelaku Jambret Dari Amukan Masa
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku jambret babak belur dihajar masa saat b.
3 Maling Nekat Curi Pagar Besi Klinik Polresta Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru – Sungguh nekat yang dilakukan 3 orang komplotan pencuri.
Hati Hati Berbelanja di Alfamart Inhu, 2 Orang Pemilik Kendaraan Ini Hampir Adu Jotos
PELITARIAU, Inhu - Pusat keramaian yang bisasanya memiliki penjaga parkir membua.