Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6399 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2967 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7762 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1583 Kali
Abate Diberikan Secara Gratis
Korban DBD di Rohul Berjatuhan, Awas Penipuan Penjualan Abate
Bubuk abate diberikan oleh Diskes Rohul secara geratis kepada masyarakat
PELITARIAU, Rohul - Ditengah meningkatnya penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan tingginya curah hujan Dinas kesehatan (Diskes) Rokan hulu (Rohul) menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap sejumlah oknum yang melancarkan aksinya dalam penawaran dan penjualan bubuk abate pembunuh jentik-jentik nyamuk.
Demikian dikatakan Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Rohul, Drg Grifino, dikonfirmasi pelaitariau.com melalui Kepala seksi (Kasi) Promosi Program, H Nana Sumpena. "Atas informasi dari RSUD Rohul, penderita penyakit DBD sudah memakan korban jiwa," kata Nana Kamis (08/12/2016) kemarin.
Dikatakannya, warga harus menolak untuk membeli paket abate obat untuk membunuh jentik-jentik yang ditawarkan dari sejumlah oknum tersebut. Bisnis gelap penjual abate campuran digencarkan oleh orang yang bertanggung jawab.
"Oknum mulai mengambil keuntungan dengan menawarkan paket bubuk abate secara Door To Door. Sejumlah paket abate yang disita dari oknum dan dijual perpaket kepada masyarakat adalah Abate campuran, yang dijual seharga Rp10.000 sampai Rp20.000", Ungkap Nana.
Diterangkannya, untuk 1 paket bubuk abate yang terdiri dari dua sampai 3 Pac, dijual seharga Rp10.000 sampai Rp20.000 per paket. Dalam kinerjanya, oknum datangi rumah-rumah warga, dan setiap rumah diwajibkan untuk membeli dengan alasan perintah dari Dinkes dan Puskesmas.
Dari penyebab DBD, Dinkes Rohul gencar mensosialisasikan peningkatan pelaksanaan 3M Plus untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk penyebab DBD. Untuk menyikapi bisnis gelap penjual abate campuran yang mengatasnamakan Dinkes Rohul,
Nana menyatakan, bahwa Dinkes tidak pernah memperjualbelikan obat untuk pembunuh jentik nyamuk. Justru sebaliknya, bubuk abate sudah disediakan banyak dan dibagikan ke Puskesmas untuk diberikan gratis ke masyarakat.
"Bila masyarakat ingin bubuk abate, mintalah di Puskesmas, dan apabila bubuk abate habis, masyarakat dapat langsung datang ke Dinkes untuk memberikannya secara gratis", Terangnya.**Hendra
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jatanras Polda Riau Mengamankan Debt Collector Yang Menghadang Pengemudi di Jalan Yos Sudarso
PELITARIAU, Pekanbaru - Sebuah insiden yang sempat viral di media sosial terjadi.
Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis Tanggal 25 April 2024 sekira pukul 07.30 Wib, Bert.
Kalapas Selatpanjang Sugiyanto Hadiri Serah Terima CPNS di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Sebanyak 31 CPNS Tahun 2023 di Lingkungan Kantor Wilayah.
DPC PKB Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan Meranti 2024
PELITARIAU, Meranti - Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai PKB telah bersiap-siap .
PDI-P Inhu Launching Pendaftaran Cabup dan Cawabup Inhu 2024-2029
PELITARIAU, Inhu - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indones.
Didampingi Kadis Pendidikan, Asisten 1 Mahdi Buka Gelar Karya P5 Yayasan Kasih Maitreya
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).