Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6464 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3041 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7927 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1658 Kali
Abate Diberikan Secara Gratis
Korban DBD di Rohul Berjatuhan, Awas Penipuan Penjualan Abate
Bubuk abate diberikan oleh Diskes Rohul secara geratis kepada masyarakat
PELITARIAU, Rohul - Ditengah meningkatnya penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan tingginya curah hujan Dinas kesehatan (Diskes) Rokan hulu (Rohul) menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap sejumlah oknum yang melancarkan aksinya dalam penawaran dan penjualan bubuk abate pembunuh jentik-jentik nyamuk.
Demikian dikatakan Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Rohul, Drg Grifino, dikonfirmasi pelaitariau.com melalui Kepala seksi (Kasi) Promosi Program, H Nana Sumpena. "Atas informasi dari RSUD Rohul, penderita penyakit DBD sudah memakan korban jiwa," kata Nana Kamis (08/12/2016) kemarin.
Dikatakannya, warga harus menolak untuk membeli paket abate obat untuk membunuh jentik-jentik yang ditawarkan dari sejumlah oknum tersebut. Bisnis gelap penjual abate campuran digencarkan oleh orang yang bertanggung jawab.
"Oknum mulai mengambil keuntungan dengan menawarkan paket bubuk abate secara Door To Door. Sejumlah paket abate yang disita dari oknum dan dijual perpaket kepada masyarakat adalah Abate campuran, yang dijual seharga Rp10.000 sampai Rp20.000", Ungkap Nana.
Diterangkannya, untuk 1 paket bubuk abate yang terdiri dari dua sampai 3 Pac, dijual seharga Rp10.000 sampai Rp20.000 per paket. Dalam kinerjanya, oknum datangi rumah-rumah warga, dan setiap rumah diwajibkan untuk membeli dengan alasan perintah dari Dinkes dan Puskesmas.
Dari penyebab DBD, Dinkes Rohul gencar mensosialisasikan peningkatan pelaksanaan 3M Plus untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk penyebab DBD. Untuk menyikapi bisnis gelap penjual abate campuran yang mengatasnamakan Dinkes Rohul,
Nana menyatakan, bahwa Dinkes tidak pernah memperjualbelikan obat untuk pembunuh jentik nyamuk. Justru sebaliknya, bubuk abate sudah disediakan banyak dan dibagikan ke Puskesmas untuk diberikan gratis ke masyarakat.
"Bila masyarakat ingin bubuk abate, mintalah di Puskesmas, dan apabila bubuk abate habis, masyarakat dapat langsung datang ke Dinkes untuk memberikannya secara gratis", Terangnya.**Hendra
BERITA LAINNYA +INDEKS
Spektakuler! Menteri Perhubungan Puji Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di.
Satgas Pra TMMD Gunakan Mobil Dinas TNI Lansir Material
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan TNI dan warga.
Plt Bupati Asmar Hadiri Lancang Kuning Carnival 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
PELITARIAU , Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan T.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' Dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP Hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah beberapa kali tertunda, Bupati Pelalawan H Zukri.
Dukung Program Tekan Stunting, Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat Susu
PELITARIAU , Pekanbaru - Ibu Penjabat (Pj) Gubernur Riau sekaligus Pj Ketua Tim .