Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Saksikan Liliana Masuk Islam, Ini Sekdakab Meranti
PELITARIAU,Meranti-Kamis Sore (1/9) lalu berbeda dari biasanya, Masjid Al-Muhtadun jalan Handayani Selatpanjang Timur dibanjiri para tokoh agama/masyarakat dan ratusan jema'ah, kedatangan warga ini ternyata dipicu rasa keingin tahuan sekaligus ingin menyaksikan proses pengislaman salah seorang gadis bernama Liliana (19),
proses Liliana untuk memeluk islam langsung dipimpin Al-Ustadz H. Ismail dan disaksikan langsung oleh Sekdakab Meranti H. Iqaruddin dan H. Selamat Marino.
Liliana adalah remaja yang mengaku ingin masuk islam atas kesadaran sendiri, sebelumnya ia menganut Aliran Konghucu sama seperti agama yang dianut oleh kedua orang tua dan saudaranya yang lain.
"Ini merupakan suatu keberkahan yang diberikan oleh yang maha kuasa kepada Liliana," ujar H. Ismail.
Prosesi sedikit mirip dengan pengucapan Hijab Kabul pada sebuah pernikahan muslim, yang dihadiri para saksi, namun dalam prosesi ini pengucapan bukan dilakukan oleh orang tua yang bersangkutan tetapi oleh Al-Ustadz yang diikuti oleh orang bersangkutan.
Dimulai dengan pengucapan dua kalimat Syahadat oleh H. Ismail yang diikuti oleh Liliana, pengucapan itu dilakukan sebanyak 3 kali dan Liliana terlihat cukup fasih mengucapakan Kalimat Syahadat.
"Sah..sah.." Ujar H. Ismail kepada para saksi, Liliana yang mendengarpun langsung tersenyum simpul.
Pada kesempatan itu H Ismail meminta kepada Liliana untuk mengabarkan hal ini kepada keluarganya, khususnya kedua orang tua, karena Islam adalah agama yang mengajarkan kesantunan khususnya kepada kedua orang tua. "Liliana segera temui orang tua, jika sebelumnya santun kepada orang tua, maka dengan masuk Islam harus lebih santun lagi karena Islam menganjurkan itu," ujarnya seraya berharap meski Liliana berbeda keyakinan dengan keluarga lainnya namun hubungan silahturahmi tidak boleh putus.
Dengan selesainya pengucapan Syahadat tersebut, maka secara otomatis sudah berlaku semua rukun Islam terhadap Liliana, segala kewajiban mulai dari Sholat lima waktu dan lainnya sudah harus dilaksanakan oleh Liliana. Namun sebelum melaksanakan itu Liliana harus melakukan mandi wajib dan sholat tobat.
H. Ismail kembali mengingatkan terutama kepada keluarga yang membina Liliana, untuk memberikan contoh yang baik terkait ketaatan melaksanakan perintah Allah, jangan sampai keluarga yang membina tidak melaksanakan rukun islam. "Keluarga yang membina harus melaksanakan sholat untuk memberikan contoh kepada Liliana dalam melaksanakan dan mempelajari Islam secara baik," paparnya.
Hal yang sama juga diingatkan H. Ismail kepada lelaki yang nantinya menjadi Imam Liliana.
"Saya minta nanti kepada laki-laki yang menikahi Liliana dapat menjadi imam yang baik, jangan malah imam pula yang tidak sholat jadi siapa lagi yang dapat dicontoh," ungkapnya.***
Keluarga Besar IKA Inhu Pekanbaru, Gelar Halal BI Halal di Pondok Makan Khas Melayu
PELITARIAU, Pekanbaru - Perhelatan Halal bi halal Ikatan Keluarga Indragiri Hulu.
Pemkab Meranti Apresiasi Lokakarya Panen Hasil Belajar PPG
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Plt Bupati Asmar Sambut Kepulangan Kafilah MTQ Kepulauan Meranti
PELITARIAU, Meranti - Bertempat di kediaman dinasnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupa.
Tanpa Alat Modern, Satgas Pra TMMD Dengan Semangat Kerjakan Rehab RTLH
PELITARIAU , Pekanbaru - Dari pantau awak media dilokasi Pra TMMD ke 120 Kodim 0.
Minggu Kasih Polresta Pekanbaru di Gereja Katolik Santa Lusia GKSL Dipimpin Kasi Humas Polresta
PELITARIAU, Pekanbaru - Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Pekanbaru AKP S.
APTISI RIAU Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Ahad pagi 28/04/2024 kampus UIR menjadi venue Rapat Kerj.