Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6487 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3073 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 8002 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1679 Kali
Rincian Kegiatan Kepala BRG Dalam Aksi Restorasi Gambut Di Sungai Tohor
Saat mencicipi makan khas Kabupaten Kepulauan Meranti
PELITARIAU, Meranti- Secara rinci, dalam kegiatan Aksi Restorasi Gambut juga dikemas dengan kegiatan penandatanganan Komitmen Bersama Aksi Restorasi Gambut oleh Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Nazir Fuad dan Plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman.
Serta, pembacaan Deklarasi berdirinya Laboratorium Internasional Restorasi Gambut Tropis Kabupat Kepulauan Meranti, dan penyerahan secara Simbolis dimulainya Program Restorasi Gambut Melalui Eksperimen Restorasi Gambut Membangun Model Etalase oleh Kepala BRG RI kepada Kepala Desa Sungai Tohor Efendi.
Selain itu Ka BRG RI Nazir Fuad juga melakukan penyerahan pembangunan 20 sekat kanal, peletakan batu pertama pembangunan Tugu Jokowi, peninjauan Bangsal Sagu, meninjau Kebun Sagu rakyat, serta melakukan penanaman bibit Sagu dan Pohon Hutan Rawa secara simbolis dalam upaya pelestarian.
Pada kesempatan itu juga, Ka BRG RI dan rombongan juga membuka dialog dengan masyarakat setempat dengan tema pulihkan gambut negeri untuk mendengarkan langsung berbagai masalah lahan Gambut yang dihadapi Kabupaten Kepulauan Meranti.
Adapun yang menjadi aspirasi masyarakat seperti diutarakan Camat Rangsang Mulyadi yang meminta bantuan dana APBD Riau dan APBN untuk memecah ombak untuk mengantisipasi abrasi, minimal 500 M pertahun.
Selain itu juga, dalam pembangunan sekat kanal, aktifis lingkungan Abdul Manan meminta BRG mengharamkan tanaman sawit dan akasia dilahan gambut yang dinilai penyebab bencana asap, pembinaan pengelolaan sagu dan lainnya.
Sekedar informasi adapun Objek Gambut yang akan direstorasi diwilayah Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur seluas 10300 Ha, untuk tahap awal restorasi, dilokasi tersebut akan dilakukan pembibitan anak pohon kayu alam lokal dan Sagu, membangun Skat Kanal.
Sementara Aras Mulyadi dari pihak akademisi menegaskan, lahan gambut harus terus dilestarikan karena dapat menyimpan air, kaya aneka ragam hayati, pengetahuan dan kearifan lokal, sumber penghidupan masyarakat. Kebakaran hutan adalah akibat pemanfaatan rawa gambut yang tidak bertanggung jawab, dan UNRI bertanggung jawab membantu mengkaji untuk mencari solusi terbaik penggunaan ekosistm rawa gambut.
"Universitas akan bersungguh-sungguh melakukan pengkajian dan menjadikan wilayah Meranti sebagai Center Of Exelent," terangnya.***
BERITA LAINNYA +INDEKS
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Harapkan Untuk Terus Saling Sinergi
PELITARIAU , Bengkalis - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA U.
LAMR Ikut Sambut Kasau Marsekal Tonny Harjono, Ditandai Dengan Pemasangan Tanjak dan Selempang
PELITARIAU, Pekanbaru - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, iku.
Bentuk Keseriusan Maju Pilkada Meranti Bacalon Bupati Basiran Mendaftar Tiga Partai Politik
PELITARIAU, Meranti - Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masyaraka.
Tinjau Jalan Rusak, Bupati Asmar Pastikan Segera Dibangun dan Diperbaiki
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Kapolresta Pekanbaru, Hadiri Pembukaan TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S.I..
Plt Bupati Asmar Ingatkan Umat Beragama di Meranti Untuk Jaga Kerukunan
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).