Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Cegah Demam Berdarah, Pj Bupati Kampar Gelar Pencanangan Gerakan PSN Massal
PELITARIAU, Bangkinang - Dalam upaya pencegahan penyebaran bahaya nyamuk malaria, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan Kampar menggelar Pencanangan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Masal, jum’at (14/10/2022).
Gerakan PSN yang dilaksanakan di Perumahan Cadika Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota tersebut, dihadiri langsung Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM.
Saat membuka pencanangan, Dr Kamsol menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Memang ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam pencegahan hal ini.
Makanya ini dilakukan, guna mencegah minimnya kedepan angka korban kasus demam berdarah dan korban kematian akibat gigitan nyamuk malaria”. Untuk itu peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini juga sangat menentukan.
Penting bagi kita dalam rangka kewaspadaan terhadap penyakit ini, karena itu bagian dari indek pencapaian penurunan angka kematian. Artinya bagaimana meningkatkan angka harapan hidup, salah satu adalah menurunkan angka kematian yang diakibatkan penyakit menular dan penyakit tertentu. “terang Kamsol”.
Dalam pencegahan ini, kita juga dituntut dalam menyediakan fasilitas yang ada khsusunya disetiap Puskesmas. Kita masih memiliki sebanyak 23 desa yang masih minim prasanana kesehatan atau termasuk dalam kemiskinan ekstrem.
Untuk itu, kepada para Camat dan Kapus juga diminta perannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Siapapun yang melapor, wajib kita turun dan menjadi tanggungjawab dalam melayani dengan masksimal untuk mendapatakn pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya.”pinta Kamsol”.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kampar Zulhendra Das’at dalam laporannya menyampaikan, bahwa kasus Demam Berdara dengue (DBD) pada bulan juli 2022 sebanyak 27 kasus, Agustus 24 kasus, September 17 kasus, Oktober 2 kasus serta sebanyak 3 kasus kematian.
Untuk itu, ini adalah langkah dilakukan Dinkes dalam mengantisipasi secara dini dengan melalai 3 M. (Menguras, menutup, dan mengubur). Menguras, dimana hal ini dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum.
Kemudian menutup, langkah ini dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya. Serta mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.”jelas Hendra.** Prc6
Bhabinkamtibmas Desa Tanah Merah dan Desa Kedabu Rapat Polres Meranti Diundang Menghadiri Pelepasan Siswa Taruna Nusantara di Magelang
PELITARIAU, Magelang - Telah Berakhirnya Tahun ajaran 2023/ 2024 Hampir semua se.
Menyoal Aset Desa Pengalihan di Inhil, Masyarakat Sesalkan Tidak Bicarakan Uang Masuk Dinikmati Siapa ?
PELITARIAU, Inhil - Musyawarah tokoh masyarakat desa di Desa Pengalihan Kecamata.
Intelkam Polda Riau dan IPM Kolaborasi Wujudkan Pilkada 2024 Sejuk, Damai dan Kondusif
PELITARIAU, Bengkalis - Direktorat Intelkam Polda Riau silahturahmi dengan Ikata.
Tim Jum'at Curhat Sampaikan Pesan Kamtibmas di Wilkum Polsek Tenayan Raya
PELITARIAU , Pekanbaru - Tim Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru melaksanakan progr.
Kababinminvetcad Kodam I/ Bukit Barisan Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kanminvet 23 Dumai
PELITARIAU, Dumai - Kamis 9 Mei 2024 Kababinminvetcaddam I/ Bukit Barisan Kolone.
Kanwil Kemenkumham Riau Lakukan Verifikasi Faktual di LBH Pena Riau
PELITARIAU, Inhu - Dalam meningkatkan akses terhadap bantuan hukum bagi masyarak.