Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Sebanyak 21 Wali Murid Dua SMPN Di Meranti Nyaris Menjadi Korban SMS
PELITARIAU, Selatpanjang – Sebanyak 21 wali murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kepulauan Meranti nyaris menjadi korban penipuan melalui telpon dan SMS. Meskipun sempat membuat sejumlah wali murud atau orang tua murid menjadi panik dan resah.
Kejadian bermula saat Senin (02/03) sekitar pukul 09:00 wib sebanyak 21 wali murid menerima telpon dan SMS secara bersamaam. Sekolah yang menjadi sasaran adalah SMP N 1 Jalan Tengku Umar dan SMP N 2 Jalan Alah Air Selatpanjang Meranti, dimana sejumlah orang wali murid mendapatkan sejumlah telephone dan SMS dari orang tidak dikenal (OTK), 11 orang SMP N 1 dan 10 orang dari SMP N 2.
Menurut Kepala Sekolah SMPN I Selatpanjang Ahmad Kudri Spd, para wali murid menerima telephone OTK mengatakan, bahwa anak-anak mereka telah terjadi kecelakaan atau terjatuh dari tangga kepalanya pecah, serta harus mendapatkan obat untuk keselamatan siswa, yang mengalami kecelakaan tersebut.
"Sejumlah orang mendatangi sekolah dan menanyakan apa yang terjadi kepada anak-anak mereka, bahkan sebagian orang tua sudah membawa sejumlah uang tunai. Berencana untuk membeli obat untuk kesebuhan anak-anak yang diduga mengalami kecelakaan tersebut,"ungkap kepala Sekolah kepada Pelitariau.com
11 wali di SMP N 1 yang menjadi panik, namun setelah mereka datang kesekolah ternyata anak-anak mereka tidak terjadi apa-apa. Para Wali murin ini sangat bersyukur, dan untungnya sejumlah orang tua wali murid tidak mentranfer sejumlah uang yang diminta OTK itu.
Diungkapkannya, pihaknya telah menghubungi anggota kepolisian untuk menangani kasus dan kejadian yang membuat resah para wali murid.
"Kami juga meminta para siswa-siswi untuk, menghubungi orang tua masing-masing siswa-siswi, untuk mengantisipasi hal ini agar tidak terjadi kepada wali murid yang lainnya,"ucap Ahmad.
Sejumlah kecurigaan juga dirasakannya, bahwa ada orang dalam yang berbuat seperti ini. "Saya juga heran mereka mendapat data-data murid dari mana? kemudian mereka juga mendapatkan nomor ponsel para orang tua,"tanya Ahmad.
Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor :rio
Ubah Suara Hakim MK di TikTok, Karyawan Swasta di Rohil Ditangkap Polda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Seorang karyawan swasta di Kabupaten Rohil, berinisial M.
Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
PELITARIAU, Pekanbaru - Ditresnarkoba Polda Riau tidak akan mengendurkan upaya d.
Polsek Bukit Raya Bagikan 20 Paket Sembako, Untuk Warga Masjid Nurul Iman di kelurahan Maharatu
PELITARIAU, Pekanbaru - Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Banyak.
Tunggu Pembeli, Dua orang Pegedar Narkotika Jenis Sabu Ditangkap Tim Opsnal Polsek Bukit Raya
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Opsnal Polsek Bukit Raya Polresta Pekanbaru berhasil.
Polres Inhu Akan Proses Mantan Napi Cabul Punya KTP Ganda
PELITARIAU, Inhu - Polres Indragiri hulu (Inhu)-Riau, memastikan berjalanya pros.
Gunakan KTP Ganda, Nursal Mantan Napi Cabul Kembali Dilaporkan ke Polres Inhu
PELITARIAU, Inhu - Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia - Konfederasi.