Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Ini Tanggapan Kepala SD 026 Atas Dugaan Kasus Pencabulan di Sekolahnya
PELITARIAU, Rengat - Menanggapi tentang terungkapnya kasus pencabulan yang dilakukan A, guru olah raga di SD 026 Pematangreba kepala sekolah merasa bersyukur.
Alimudin sebagai Kepala SD 026 Pematangreba, kepada pelitariau.com Minggu(1/3) mengatakan, bahwasanya dirinya merasa bersyukur kepada Tuhan, karena kasus tersebut bisa terungkap dan tidak berkepanjangan atas pengakuan dan laporan dari korban.
"Saya bersyukur masih diberi petunjuk oleh Tuhan, yang selama ini kami tertipu dengan prilaku A namun akhirnya Tuhan memberi petunjuk dan semua terungkap sehingga kasus ini tidak berkelanjutan" kata Alimudin.
Ditambahkan, pihak sekolah mendukung Polres Inhu seribu persen atas penangkapan kembali A yang sudah 6 tahun berprofesi sebagai guru olah raga di SDN 026 Pematang reba tersebut.
Dirinya mengaku atas terungkapnya kasus tersebut dari pengaduan wali murid terkait pencabulan yang dilakukan A membuat seluruh guru dan murid tidak nyaman, sebagai kepala sekolah dirinya langsung merapatkan seluruh guru dan meminta agar seluruh guru wali kelas menanyakan kepada siswa lain diruang kelas masing masing, agar murid mau menceritakan jika ada korban lain selain korban yang sudah terungkap.
Masih menurut Alimudin, setelah ada publikasi di beberapa media on line dan media cetak atas perlakuan A si guru honorer ini terungkaplah korban lain yang langsung bersuara dan langsung orang tua korban melaporkan ke Mapolres Inhu.
"Saya juga berterima kasih kepada teman-teman media yang sudah ikut mengungkap kasus ini, karena dengan adanya pemberitaan di media online dan cetak sehingga korban berani melapor dan hingga saat ini kabarnya sudah sekitar 5 orang yang melapor" ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan pihak sekolah langsung mengambil tindakan tegas setelah mengadakan rapat dengan seluruh guru dan komite sekolah akhirnya memberhentikan A sebagai guru di sekolahnya.
Sedangkan bagi korban sendiri pihak sekolah berupaya memulihkan kondisi psikis muridnya yang menjadi korban, sehingga bisa belajar seperti semula melalui bimbingan konseling yang dilakukan.***
Penulis: Muhammad Anshori
Editor: Alfi
Tim Penyidik Kejari Kuantan Singingi, Menahan 1 Tersangka Dugaan TIPIKOR Pembangunan Hotel Kuantan Singingi TA 2013/2014
PELITARIAU, Pekanbaru - Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira pukul 09.00 WIB, Tim Pe.
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau, Berhasil Mengamankan DPO Tipikor An Terpidana Sudirman J
PELITARIAU, Pekanbaru - Pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 18.45 W.
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau Berhasil Mengamankan DPO Tipikor
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis Tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 17.30 Wib, bertem.
Dampak Monopoli, Pabrik Sawit Ciptakan Pengangguran di Inhu
PELITARIAU, Inhu - Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menguasai sektor hulu.
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).