Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Polda Riau Masih Kumpulkan Sejumlah Dokumen Korupsi BOK di Kampar
PELITARIAU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Kampar Kiri Hulu 1 tahun 2015-2018, Kabupaten Kampar.
Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi, mengatakan, penanganan perkara masih berproses. Menurutnya, ada sejumlah dokumen yang harus dikumpulkan.
"Masih melakukan penyidikan. Masih ada dokumen yang kami kumpulkan," ujar Andri, Selasa (23/2/2021).
Polda Riau meningkatkan kasus ini ke penyidikan setelah menemukan tindak pidana dalam pengelolan dana BOK untuk Pukesmas Kampar Kiri Hulu 1. Penyelewengan dilakukan dengan beberapa cara.
Modusnya, bidan melaksanakan tugas pembinaan kesehatan ke desa-desa dan tidak mendapatkan haknya sebagaimana mestinya. Selain itu, pendistribusian anggaran BOK yang dilakukan Kepala Puskesmas dan bendahara diduga tidak transparan.
Kemudian, ada dugaan Tipikor pengeloaan dana BOK dilakukan pengeloaan keuangan di Puskesmas Kampar Kiri Hulu 1 dengan membuat perjalanan dinas fiktif atau dokumen pertanggung jawaban palsu. Juga memalsukan tanda tangan kepala desa, stempel desa pada surat perjalanan dinas palsu serta memalsukan tanda tangan penerima BOK.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menyampaikan, penanganan perkara telah masuk dalam tahap penghitungan kerugian keuangan negara. Audit itu, dilakukan auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau. "Penyidik masih menunggu hasil dari BPKP," ujar Sunarto,
Sejauh ini, Polda belim menentukan tersangka. "Belum (ada tersangka). Nanti setelah ada hasil dari BPKP, baru dilakukan gelar perkara (untuk penetapan tersangka)," kata Sunarto.
Pada tahapan penyidikan ini, diperkirakan sudah ada puluhan saksi diperiksa. Mereka berasal tenaga kesehatan, pengelola dana BOK di Puskesmas, perangkat desa hingga pegawai Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar.
Selain pemeriksaan saksi, penyidik juga melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti. Di antaranya sejumlah dokumen, satu unit mobil milik UPTD Instalasi Farmasi Diskes Kampar pernah terparkir di halaman kantor Ditreskrimsus Polda Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Mobil box warna putih dan hitam berplat merah dengan nomor polisi BM 8546 F itu membawa dokumen terkait JKN dari sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) yang ada di Kabupaten Kampar. Dana BOK merupakan dana yang pemanfaatannya di Puskesmas untuk operasional upaya pelayanan kesehatan dan manajeman Puskemas. **prc4
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Polsek Senapelan Berhasil Amankan Pelaku Jambret Dari Amukan Masa
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku jambret babak belur dihajar masa saat b.
3 Maling Nekat Curi Pagar Besi Klinik Polresta Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru – Sungguh nekat yang dilakukan 3 orang komplotan pencuri.
Hati Hati Berbelanja di Alfamart Inhu, 2 Orang Pemilik Kendaraan Ini Hampir Adu Jotos
PELITARIAU, Inhu - Pusat keramaian yang bisasanya memiliki penjaga parkir membua.
Ubah Suara Hakim MK di TikTok, Karyawan Swasta di Rohil Ditangkap Polda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Seorang karyawan swasta di Kabupaten Rohil, berinisial M.