Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6467 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3049 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7933 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1659 Kali
Buang Limbah Dilingkungan Warga
Pabrik Karet PT TSR Rengat Disinyalir Alirkan Limbah B3 ke Sungai Indragiri
Limbah pabrik karet PT TSR Rengat yang sudah mengering
PELITARIAU, Rengat - Masyarakat yang tinggal di lingkungan pabrik karet PT. Tirta Sari Surya (TSR) desa Kuantan Babu Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri HuIu (inhu) Riau resah, keresahan masyarakat dilingkungan pabrik karet tersebut diketahui ternyata akibat pembungan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dari pengolahan karet mentah dibuang dilingkungan warga serta dialirkan ke sungai Indragiri.
Selain itu, bau limbah milik pabrik karet PT TSR akibat sejak puluhan tahun sudah mencekan serta mengganggu pernapasan warga dilingkungan pabrik. ketidak pedulian perusahaan terlihat juga dengan tidak adanya perusahaan dalam menyalurkan Cosial Sebelity Respon (CSR) kepada masyarakat.
Menurut masyarakat Desa yang berada dan tinggal di sekitar lingkungan pabrik karet PT.TSR, perusahaan tidak pernah peduli dengan lingkungan sejak berdirinya pabrik karet di lingkungan desa Kuantan babu, padahal warga menghirup udara yang tidak sehat akibat keberadaan pabrik tersebut serta sungai Indragiri dicemari oleh bahan kimia dari limbah pabrik.
"Pabrik karet PT TSR menggunakan tiga bahan kimia yang sangat berbahaya bagi manusia, bahan kimia yang digunakan adalah Cuka getah atau Zat Asam, Tawas sebagai Pemutih dan Soda Api untuk pelembut getah, bahan kimia ini digunakan untuk pengolahannya," jelas Sumber pelitariau.com Jum,at (9/1) di Rengat yang namanya minta dirahasiakan.
Selanjutnya kata Sumber, Pabrik karet PT TSR biasanya membuang limbah B3 dalam sebulan dua kali membuang limbah dari pak penampungan langsung kesungai, dimana limbah yang dibuang belum disterilkan, pembuangan limbah tersebut dilakukan oleh pihak perusahaan pada tengah malam sekitar pukul 12.00 WIB atau dini hari pada pukul 03.00WIB.
"Tidak usah sebutkan nama saya dek, tapi kalo mau informasi saya bisa memberikannya, saya bertanggung jawab atas informasi ini," katanya
Masyarakat lingkungan pabrik karet PT TSR tidak perduli dengan masyarakat desa, padahal sungai sebagai tempat membuang limbah tersebut, airnya digunakan warga Rengat dan Kuala Cenaku untuk kebutuhan sehari-hari, selain itu juga sungai digunakan untuk mencari ikan.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak perusahaan pabrik karet PT TSR enggan dikonfirmasi, ketika dihubungi pelitariau pihak perusahaan melalui satpan penjaga pintu gerbang mengatakan kalau manajeman pabrik tidak ada di tempat.***
Penulis: Doni Ruby Saputra / Muhammad Anshori
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tim Penyidik Kejari Kuantan Singingi, Menahan 1 Tersangka Dugaan TIPIKOR Pembangunan Hotel Kuantan Singingi TA 2013/2014
PELITARIAU, Pekanbaru - Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira pukul 09.00 WIB, Tim Pe.
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau, Berhasil Mengamankan DPO Tipikor An Terpidana Sudirman J
PELITARIAU, Pekanbaru - Pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 18.45 W.
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau Berhasil Mengamankan DPO Tipikor
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis Tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 17.30 Wib, bertem.
Dampak Monopoli, Pabrik Sawit Ciptakan Pengangguran di Inhu
PELITARIAU, Inhu - Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menguasai sektor hulu.
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).