Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
PELITARIAU , Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan Terbaik 2 penurunan angka stunting di Provinsi Riau tahun 2024.
Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau Ir H S.F Hariyanto MT kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, pada Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa se-Provinsi Riau Tahun 2024 di Ballroom Hotel Labersa, Siak Hulu, Kampar, Jumat (3/5/2024).
Usai kegiatan, Muflihun menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tersebut.
Ia, berharap penghargaan yang diterima bisa menjadi motivasi bagi Pemko Pekanbaru untuk terus berupaya maksimal menurunkan dan mengentaskan stunting di Kota Bertuah.
"Karena penghargaan ini bukan tujuan akhir yang ingin kita capai. Tapi bagaimana dengan penghargaan yang didapat ini, kita menjadi lebih semangat dan aktif dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting," ucapnya.
Atas penghargaan yang diterima, Muflihun tak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama berbagai pihak dalam penanganan stunting di Kota Pekanbaru.
"Dengan adanya kolaborasi, tentu penanganan yang kita lakukan bisa lebih maksimal. Sebab, Kota Pekanbaru memiliki target menjadi zero stunting," ujarnya.
Seperti diketahui, pada 2022 lalu terdapat sebanyak 318 anak di Kota Pekanbaru yang mengalami stunting atau gangguan tumbuh karena kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, di 2023 turun menjadi 115 anak.
115 anak yang masih mengalami stunting itu kemudian diberikan pendampingan oleh Pemko Pekanbaru melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dalam program ini, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Forkopimda, Sekdako Indra Pomi Nasution dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditetapkan sebagai orangtua pendamping bagi anak stunting.
Dijalankan selama 6 bulan, masing-masing bapak asuh anak stunting wajib memberikan bantuan makanan penunjang pertumbuhan kepada anak asuh stunting masing-masing dengan besaran Rp500 ribu per bulan.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) terbaru yang dilakukan oleh 24 petugas survei selama 54 hari di Kota Pekanbaru, diketahui untuk kasus stunting di Ibukota Provinsi Riau sudah mengalami penurunan.
Di angka sebelumnya prevalensi stunting Kota Pekanbaru berada di angka 16,8 persen, sekarang sudah terjadi penurunan signifikan di angka 8,7 persen. **Prc6
3.500 Anak Yatim di Pelalawan Terima Santunan Tiap Bulan
PELITARIAU, Pekanbaru - Bupati Pelalawan, Zukri mengatakan bahwa silaturahm.
Petugas Lapas Selatpanjang Ikuti Pelatihan Fisik Mental dan Disiplin di Lapas Terbuka Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Lapas Selatpanjang yang diwakili 3 (tiga) orang Petugas .
Lapas Selatpanjang Terima Pindahan 12 Orang WBP Dari Lapas Narkotika Rumbai
PELITARIAU, Meranti - Dipimpin oleh Ka.KPLP Lapas Narkotika Rumbai, Nanda Adesap.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
PELITARIAU, Siak - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Ke.
Penahanan Satu Orang Tersangka, Dugaan Tipikor Dana Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Seluas 500 Hektar Milik Pemerintah Kabupaten Kuansing
PELITARIAU, Pekanbaru - Jumat tanggal 17 Mei 2024 sekira pukul 11.00 WIB, Tim Pe.
Tidak Tinggal Diam, Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
PELITARIAU, Meranti - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam .