Pilihan
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Ketua DPRD Bengkalis Minta Masyarakat Tahan Diri Liburan

PELITARIAU, Bengkalis - Masyarakat diminta untuk menahan diri agar tidak memanfaatkan liburan untuk bepergian ke daerah-daerah yang rawan Covid-19. Apalagi di Kabupaten Bengkalis sendiri penyebaran Covid-19 masih ada, sementara pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari mendatang akan dilaksanakan.
“Januari sudah dekat, mari kita bersama-sama saling menjaga diri agar pandemi Covid-19 ini bisa kita lawan. Caranya ya terapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan jauhi kerumunan,” ujar Ketua DPRD Bengkalis, H Khairul Umam kepada wartawan, Senin (21/12/2020).
Dikatakan, memanfaatkan liburan dengan bepergian ke daerah-daerah yang rawan penyebaran Covid-19, akan sangat berisiko dan berpotensi terjadinya penularan Covid-19. Ketika seseorang sudah terkonfirmasi Covid-19, kemungkinannya ada dua, yang pertama tetap sehat dan yang kedua sakit.
“Kalau dia sakit mungkin bisa segera diisolasi, tapi kalau sehat, maka dia akan menularkan Covid-19 kemana-mana terutama keluarga dekat,” kata Khairul Umam lagi.
Politikus dari partai PKS ini menegaskan, bahwa Covid-19 itu memang ada dan sudah banyak makan korban. Jangan sampai karena anggap enteng Covid-19, lantas tidak peduli dengan prokes. “Perlu diketahui, semakin tinggi tingkat ketidakpedulian terhadap pandemi Covid-19 ini, maka akan semakin lama pula ekonomi kita pulih. Dampaknya, kalau ekonomi kita tidak pulih, tentu masyarakat juga pada akhirnya akan jadi korban. Jadi tolong patuhi imbauan Pemerintah, terapkan prokes kapan dan dimanapun,” ujarnya lagi.
Terlebih dalam waktu dekat yaitu pada bulan Januari, pembelajaran tatap muka (PTM) sambung Khairul Umam akan dilaksanakan. Kalau penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis masih tinggi, maka sangat kecil kemungkinan PTM ini bisa dilaksanakan. Sementara anak-anak sekolah sudah mulai jenuh dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Banyak masalah yang timbul selama PJJ berlangsung, anak-anak termasuk orang tua sudah jenuh. Solusinya adalah dengan pembelajaran tatap muka, tapi kan banyak persyaratan yang harus dipenuhi, khususnya tentang Covid-19. Harus ada kepastian bahwa PTM tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. Makanya kita semua harus saling menjaga, demi kebaikan anak-anak kita gerasi masa depan,” tutur Khairul Umam lagi. **prc4
sumber: halloriau.com
Hafal Al-Qur'an 30 Juz, DPC PKB Inhu Berikan Beasiswa Pendidikan Untuk Fadhil Pratama Adha
PELITARIAU, Inhu - Seluruh biaya pendidikan jenjang SMA sederaj.
Sudah Dua Bulan Sekolah Dibuka, Disdik Pekanbaru Klaim tidak Ada Kasus Covid-19
PELITARIAU, Pekanbaru - Pembelajaran tatap muka di Kota Pekanbaru sudah dib.
Musyawarah BEM Se - Nusantara Eko Pratama Didaulat Menjadi Ketua BP Presiden UWKS Dan Koordinator Pusat BEM
PELITARIAU, Inhu - Terpilih secara demokratis setelah melalui musyawarah seluruh.
Kadisdikbud Inhu, Kegiatan Belajar Mengajar Pola Tatap Muka Terbatas Dimulai Hari Rabu (10/3/2021)
PELITARIAU, Inhu - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai memberlakuka.
Mubes Ke I Pembentukan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kuantan Mudik
PELITARIAU,Kuansing Para alumni SMAN 1 Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Sin.