PELITARIAU - Kasus pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo saat ini masih misterius.
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa 29 orang saksi yang salah satunya kekasih almarhum Yodi, Suci Fitri.
Polisi menduga Suci memberikan keterangan palsu saat diperiksa.
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong, tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto, saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Irwan menilai keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi. Polisi telah mencocokkan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.
Selain itu, Irwan menyebutkan, pacar Yodi telah diminta keterangan sebanyak dua kali.
Menurut dia, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga pengambilan kesimpulan.
Polisi akan mencari petunjuk demi menetapkan motif tewasnya Yodi Prabowo.
Suci adalah satu dari 29 saksi yang telah diperiksa polisi terkait tewasnya Yodi Prabowo.
Saksi-saksi yang diperiksa meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Di TKP, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Terdapat luka tusuk di bagian dada pada mayat Yodi. Di dekat mayat, ditemukan juga sebilah pisau. **prc4
sumber: nesiatimes