Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Menunggu Keputusan Menteri, UN Tingkat SD dan SMP di Perbatasan Rohul-Kampar Tetap Diselenggarakan
PELITARIAU, Rohul - Menunggu Keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud), Direktorat jenderal Pendidikan dasar dan menengah (Dirtjen Dikdasmen), tentang hasil penetapan 10 sekolah Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang berada di perbatasan Kabupaten Rokan hulu (Rohul) dan Kabupaten Kampar, Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada bulan Mei 2017 tetap akan dilaksanakan oleh Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Rohul.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Rohul H Zulkifli, Selasa (14/3/2017), UN yang menunggu dua bulan lagi itu tetap akan dilaksanakan di Rohul, karena Data pokok pendidikan (Dapodik) ke 10 sekolah itu yakni, 7 SD dan 3 SMP itu saat ini memang masih dipegang oleh pihaknya.
"Ya, informasi dan konfirmasi terakhir kita dengan Dinas Pendidikan Provinsi menyebutkan, bahwa pelaksanaan ujian Nasional 10 sekolah di perbatasan yang dipindahkan oleh Pemkab Kampar akan tetap dilaksanakan di Rohul, karena Dapodiknya masih berada pada kita," katanya.
Dikatakannya, pertimbangan untuk pelaksanaan UN pada 10 sekolah tetap berada di Rohul, tidak lain untuk kelancaran pelaksanaan agenda akhir pendidikan anak-anak didik itu sendiri.
"Diminta kepada tenaga pengajar dan administrasi di 10 sekolah tersebut, untuk tetap tenang dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mengajar seperti biasa, karena saat ini pihak pihak terkait yang berkompeten sedang menyelesaikan persoalan tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, Pihaknya masih menunggu keputusan dari Direktur jenderal (Dirjen) Pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen), karena hingga saat ini masih belum ada keputusan, dan jika memang 10 sekolah tersebut diambil alih oleh Kampar, tentunya guru honorer yang menjadi tanggungan Pemkab akan segera mencarikan solusinya.
Diakuinya, hingga saat ini guru honorer yang menjadi tanggungan pemkab Rohul berjumlah 6 orang, sedangkan honorer provinsi ada 3 orang, selebihnya honorer komite pada masing-masing sekolah.
"Kita berharap pihak Kementerian bisa segera memutuskan, karna sampai saat ini Dapodik 10 sekolah tersebut masih di kita," harapnya.
Zulkifli menjelaskan, sudah menghadapi perwakilan 10 sekolah untuk menyampaikan permasalahan yang ada di sekolah dan pihaknya berkomunikasi dengan pihak Disdikpora Kampar untuk mencari jalan terbaik, bagi guru dan para murid agar jangan sampai ada yang saling merugikan.
"Permasalahanya tentang Administrasi sekolah dan guru, menunggu keputusan dari Kementerian, yang jelas Dapodik saat ini masih di kita, jadi kita masih yang menyelenggarakan UN," paparnya.***DRA
Sebentar Lagi Diresmikan, Riau Creative Hub Wadah Untuk Insan Ekraf
PELITARIAU Pekanbaru - Riau Creative Hub akan diresmikan awal Mei mendatan.
Kajati Riau Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI
PELITARIAU, Pekanbaru - Selasa Tanggal 23 April 2024 sekira pukul 13.00 Wib, Ber.
Hari Kedua Pra TMMD ke 120 Kodim 0301 Pbr, Satgas Lakukan Tanam Crocok Pondasi Rumah Warga Meranti Pandak
PELITARIAU, Pekanbaru - Memasuki hari kedua Pra TMMD ke 120 tahun 2024, Pe.
Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Pemasyarakatan Sehat Lapas Selatpanjang
PELITARIAU, Meranti - Lapas Selatpanjang melaksanakan kegiatan Bersih-bersih dan.
Sambut HBP ke - 60 Tahun, Lapas Selatpanjang Bersama Ibu Dharma Wanita Gelar Donor Darah
PELITARIAU, Meranti - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Pemasyarakat.
Lapas Selatpanjang ikuti Kegiatan Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M di Lingkungan Kemenkumham Secara Zoom Virtual
PELITARIAU, Meranti - Lapas Selatpanjang Mengikuti Kegiatan Apel Pegawai danHala.