Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6462 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3040 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7920 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1658 Kali
DPRD Meranti Angkat Bicara Soal Kelangkaan Pupuk B
Tartib : Instasi Terkait Harus Mendata Kelompok Tani di Meranti
M Tartib M.Si
PELITARIAU, Selatpanjang - Tidak adanya pupuk subsidi untuk petani di Kabupaten Kepulaua Meranti akhirnya mendapat tanggapan serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti,dengan kondisi tersebut maka tahun 2015 mendatang akan dikawal anggara bantuan pupuk untuk petani.
Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti M Tartib Msi kepada pelitariau.com Sabtu (4/10/2015) mengatakan, kalau keluhan masyarakat khusunya petani sudah diketahuinya soal kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Meranti, beberapa waktu lalau dirinya juga mendapat masukan langsung dari petani soal tidak adanya pupuk subsidi sampai kepada petani.
"Bukan hanya di Kecamatan TebingTinggi barat saja pupuk subsidi langka, merata di Kabupaten kepulauan Meranti ini, pupuk subsidi dari Pemerintah daerah bisa dikatakan tidak ada, kita akan menanyakan persoalan pupuk subsidi kepada Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan," kata Politisi Gerinda ini.
Menurut Anggota DPRD Termuda dari Partai Gerindra se-Riau yang duduk di DPRD Meranti ini, Penganggaran pupuk subsidi untuk petani merupakan programyang harus dilakukan pemerintah daerah dalam memantapkan ketahanan pangan didaerah. "Langkah pertama yang harus dilakukan dinas pertanian adalah mendata petani melalui kelompok tani atau gabungan kelompok tani," jelas Tartip.
Anggota DPRD Kepulauan Meranti yang memperoleh suara terbanyak di Partai Gerindara Pada Pileg April lalu juga menegaskan, Pemerintah melalui Instansi terkait juga harus melakukan komukasi secaramaksimal dengan organisasi petani seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) agar persoalan ditingkat petani bisa terakomodir.
"Kita akan kawal anggaran pupuk subsidi dari pemerintah daerah untuk petani, petani yang menerima bantuan pupuk subsidi harus benar-benar petani yang tergabung dalam kelompok tani yang sudah diakui oleh pemerintah," tegasnya.
Petani yang akan menerima bantuan pupuk bersubsidi tahun 2015 nanti kata Tartip, selain sudah terdata, para petani sudah mendapatkan pemahaman tambahan atau penyuluhan dari pemerintah tentang tatacara bertani yang bagus serta bertani moderen. "Keterbatasan lahan jika dikelola maksimal tanaman dipupuk dan dirawat maka hasil pertanian bisa memuaskan," tandasnya.
Menanggapi keluhan petani itu, Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Jaka Insita, mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan belum terpenuhinya kebutuhan pupuk subsidi untuk petani di daerah ini.
"Memang sejauh ini daerah kita belum mendapatkan kuota pupuk bersubsidi untuk petani tanaman pangan dari Pemerintah Provinsi Riau maupun pihak terkait lainnya. Penyebabnya karena data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) belum tersusun secara maksimal," kata Jaka.
Sesuai RDKK itu, jelasnya, ada empat sektor yang mestinya mendapat alokasi pupuk subsidi di Kepulauan Meranti. Khusus sektor tani tanaman pangan belum mendapatkan alokasi pupuk subsidi, padahal sektor ini sangat vital keperluanya.
"Karena baru sektor perkebunan yang sudah mendapatkan alokasi pupuk subsidi, maka sebagian petani tanaman pangan yang ada di Kepulauan Maeranti terpaksa menggunakan pupuk subsidi dari sektor perkebunan itu," ujarnya. (kor.pen/nto)
Editorial : Ramdana Yudha
BERITA LAINNYA +INDEKS
Ungguli Calon Anggota DPD-RI Terpilih Lainnya, Arif Eka Masuk Nominator JMSI Award 2024
PELITARIAU, Pekanbaru- Arif Eka Saputra pendatang baru di dunia politik, berhasi.
24 Anggota DPRD Inhu Dikabarkan Cabut Pernyataan Mosi Tak Percaya, Elda Dinilai Komunikatif
PELITARIAU.com, Inhu - Map merah berisikan mosi tak percaya kepada ketua DPRD In.
Anggota DPRD Inhu Trumen Victor Gelar Reses Masa Sidang ke-II Tahun 2023
PELITARIAU, Inhu - Serap aspirasi masyarakat sekaligus jalin silaturahmi, anggot.
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
PELITARIAU, Inhu - Adanya isu pergantian pimpinan DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Ria.
Melalui Reses, Anggota DPRD Inhu Tri Andes Tampung Aspirasi Masyarakat
PELITARIAU, Inhu - Serap aspirasi masyarakat sekaligus jalin silaturahmi, anggot.
Waka Suwardi Ritonga Meneteskan Air Mata Haru Saat Pengesahan Ranperda Hari Jadi Inhu
PELITARIAU, Inhu - Selain rasa gembira dan senyum sumringah para undangan rapat .