Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Pulau Padang dan Bengkalis
PELITARIAU, Meranti – Tim gabungan yang terdiri dari pemerintah Kecamatan Tasik Putri Puyu, Personil TNI 0303 Bengkalis, PT Gemilang Cipta Nusantara (GCN) dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) masih terus berjibaku memadamkan api di Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Tim yang berjumlah sekitar 25 orang tersebut didukung dengan berbagai peralatan seperti satu mesin Mk-3, satu ministrike dan 40 roll selang.
Camat Tasik Putri Puyu, Fakhrurrodzi menjelaskan hingga saat ini luas lahan yang terbakar mencapai 5 hektare. Kebakaran yang terjadi pada Senin (4/4) malam lalu telah berhasil dipadamkan oleh tim.
Ia mengatakan di desa tersebut saat ini sedang dilanda musim kemarau sehingga beresiko terjadi kebakaran lahan.
“Belum ada turun hujan di sini sejak musim kemarau beberapa minggu lalu. Luas yang terbakar diperkirakan 5 hektare. Lahan yang terbakar milik masyarakat seperti kebun sagu dan sisanya adalah belukar.
Kemarin sudah dibantu pemadamannya dari GCN, RAPP, anggota TNI dari Kodim 0303 Kelurahan Belitung dan warga. Sampai sore ini kami masih dilokasi,” ujar Fakhrurrodzi, Selasa (5/4).
Di lokasi yang sama, Manager GCN Estate Pulau Padang , Hartjahjo Ariawan mengatakan pihaknya selalu siap membantu pemerintah dan masyarakat apabila terjadi kebakaran lahan.
Tim GCN yang berjumlah empat orang tersebut selalu berkoordinasi dengan baik bersama tujuh orang tim RAPP, tiga orang tim dari Kodim 0303 Kelurahan Belitung, dan tujuh orang dari pemerintah kecamatan.
“Kami akan terus membantu memadamkan api di lahan yang terbakar. Kami siap berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak lainnya. Agar jika terjadi kebakaran lahan, api tidak meluas dengan cepat.” ujarnya.
Ariawan mengatakan saat ini pihaknya bersama tim gabungan terus berupaya melakukan pemadaman agar api tidak muncul kembali.
“Kami terus berada di lokasi sampai api tidak muncul dan lokasi tidak berasap atau dengan motto pantang pulang sebelum padam," tegasnya.
Selain itu, tim Fire Fighter RAPP juga tengah membantu pemadaman di Desa Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis dan Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Tim yang berjumlah sekitar 65 orang tersebut sejak tanggal 29 Maret 2016 lalu berupaya memadamkan api siang dan malam.
Fire and Aviation Manager RAPP, Yuneldi mengatakan luas lahan yang terbakar di kedua desa kurang lebih 300 hektare. Yuneldi mengaku selama memadamkan api di lapangan, pihaknya bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah.
“Kami terus melakukan upaya pemadaman semaksimal mungkin sampai api benar-benar padam. Kami optimis api bisa segera dipadamkan,” tutupnya.***dni
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau, Berhasil Mengamankan DPO Tipikor An Terpidana Sudirman J
PELITARIAU, Pekanbaru - Pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 18.45 W.
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau Berhasil Mengamankan DPO Tipikor
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis Tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 17.30 Wib, bertem.
Dampak Monopoli, Pabrik Sawit Ciptakan Pengangguran di Inhu
PELITARIAU, Inhu - Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menguasai sektor hulu.
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Polsek Senapelan Berhasil Amankan Pelaku Jambret Dari Amukan Masa
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku jambret babak belur dihajar masa saat b.