Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Pulau Padang dan Bengkalis

Rabu, 06 April 2016

Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Fire Fighter RAPP berserta masyarakat setempat berusaha memadamkan api di Desa Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis dan Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Tim yang berjumlah sekitar 65 orang te

PELITARIAU, Meranti  – Tim gabungan yang terdiri dari pemerintah Kecamatan Tasik Putri Puyu, Personil TNI 0303 Bengkalis, PT Gemilang Cipta Nusantara (GCN) dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) masih terus berjibaku memadamkan api di Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. 

 

Tim yang berjumlah sekitar 25 orang tersebut didukung dengan berbagai peralatan seperti satu mesin Mk-3, satu ministrike  dan 40 roll selang.

 

Camat Tasik Putri Puyu, Fakhrurrodzi menjelaskan hingga saat ini luas lahan yang terbakar mencapai 5 hektare. Kebakaran yang terjadi pada Senin (4/4) malam lalu telah berhasil dipadamkan oleh tim. 

 

Ia mengatakan di desa tersebut saat ini sedang dilanda musim kemarau sehingga beresiko terjadi kebakaran lahan.

 

“Belum ada turun hujan di sini sejak musim kemarau beberapa minggu lalu. Luas yang terbakar diperkirakan 5 hektare. Lahan yang terbakar milik masyarakat seperti kebun sagu dan sisanya adalah belukar. 

 

Kemarin sudah dibantu pemadamannya dari GCN, RAPP, anggota TNI dari Kodim 0303 Kelurahan Belitung dan warga. Sampai sore ini kami masih dilokasi,” ujar Fakhrurrodzi, Selasa (5/4).

 

Di lokasi yang sama, Manager GCN Estate Pulau Padang , Hartjahjo Ariawan mengatakan pihaknya selalu siap membantu pemerintah dan masyarakat apabila terjadi kebakaran lahan. 

 

Tim GCN yang berjumlah empat orang tersebut selalu berkoordinasi dengan baik bersama tujuh orang tim RAPP, tiga orang  tim dari Kodim 0303 Kelurahan Belitung, dan tujuh orang dari pemerintah kecamatan.

 

“Kami akan terus membantu memadamkan api di lahan yang terbakar. Kami siap berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak lainnya. Agar jika terjadi kebakaran lahan, api tidak meluas dengan cepat.” ujarnya.

 

Ariawan mengatakan saat ini pihaknya bersama tim gabungan terus berupaya melakukan pemadaman agar api tidak muncul kembali.

 

“Kami terus berada di lokasi sampai api tidak muncul dan lokasi tidak berasap atau dengan motto pantang pulang sebelum padam," tegasnya. 

 

Selain itu, tim Fire Fighter RAPP juga tengah membantu pemadaman di Desa Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis dan Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. 

 

Tim yang berjumlah sekitar 65 orang tersebut sejak tanggal 29 Maret 2016 lalu berupaya memadamkan api siang dan malam.

 

Fire and Aviation Manager RAPP, Yuneldi mengatakan luas lahan yang terbakar di kedua desa kurang lebih 300 hektare. Yuneldi mengaku selama memadamkan api di lapangan, pihaknya bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah.

 

“Kami terus melakukan upaya pemadaman semaksimal mungkin sampai api benar-benar padam. Kami optimis api bisa segera dipadamkan,” tutupnya.***dni