Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Disperindag Meranti Musnahkan Apel Diduga Berbahaya
PELITARIAU, Selatpanjang - Sebanyak sepuluh kardus Apel diduga berbahaya yang diamankan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM) Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu, kini telah dimusnahkan, digelar di halaman Pasar Percontohan Senin (02/02) sore pukul 15:00 wib.
Sepulub dus tersebut terdiri dari delapan kardus buah apel jenis Grany dan dua dus jenis Gala, pemusnahan diikuti sejumlah unsur terkait yakni Dinas Kesehatan, Polres Meranti, Koramil, YLPK, dan DPRD. Kabid Metro Logi dan Sekertaris Disperindag Rohaizal serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), para konsumen turut hadir dalam pemusnahan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM) kabupaten Kepulauan Meranti Syamsuar Ramli SE dikonfirmasi via selulernya pada Selasa (03/02) pukul 11:00 wib, mengatakan kepada Pelitariau.com, pemusnahan apel tersebut merupakan tindak lanjut dari Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
“Pemusnahan buah Apel ini karena adanya indikasi bahwa buah apel jenis Grany dan Gala mengandung bakteri berbahaya jika dikonsumsi,” ujarnya.
Syamsuar Ramli SE, juga mengatakan bahwa, sebelum dilakukan pemusnahan tersebut juga telah dilakukan pemanggilan kepada sejumlah pedagang dan membuat perjanjian agar tidak ada lagi yang menjual apel jenis-jenis berbahaya tersebut.
"Perjanjian tersebut dibuat dengan tujuan agar konsumen di Meranti terlindungi dan tidak ada lagi yang mengkonsumsi apel-apel berbahaya tersebut hingga kondisinya dinyatakan aman oleh pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Wilayah Selatpanjang, Drh Andry Pandu Latansa juga mengatakan bahwa untuk kedepannya Karantina sendiri terus melakukan pencegahan terhadap beredarnya appel-appel berbaya tersebut.
"Kedua jenis apel tersebut Grany dan Gala memang positif mengandung bakteri listeria monocytogenes, dan pantas jika di musnahkan. Karena kita tidak mau mengambil resiko, dan kesehatan, itu hal yang utama kita pikirkan,” kata Andry.
Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor : rio
Sinergitas TNI- Polri, Kegiatan Rutin Suling di Masjid Al Irsyad
PELITARIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti melaksanakan kegiatan rutinnya ya.
Pj Wako Pastikan Kota Pekanbaru Siap Menyambut Kedatangan Tamu Rakerwil 1 Apeksi 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Wali Kota (Aako) Pekanbaru Muflihun, .
Penganugerahan Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri Kepada Tuan Akmal Abbas, S.H., M.H
PELITARIAU, Pekanbaru - Selasa tanggal 30 April 2024 sekira pukul 08.30 Wib, Ber.
Kapolresta Pekanbaru Cek Kesiapan Personil Terlibat Pengamanan Kegiatan APEKSI dan BBI/BBWI
PELITARIAU , Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika pim.
Jalan Sudirman Pekanbaru Ditinggikan, Gorong-Gorong Dipasang di Depan Pasar Buah
PELITARIAU, Pekanbaru - Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru telah ditinggikan.
Polsek Rangsang Amankan Pelaku Pencabulan terhadap Enam Orang Anak Dibawah Umur
PELITARIAU, Meranti - Polsek Rangsang mengamankan satu orang warga Desa Tanjung .