Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
THL Dispas Pekanbaru Mogok Kerja Akibat Pemotongan Gaji

PELITARIAU, Pekanbaru - Seluruh Tenaga Harian Lepas (THL) bagian operasional di Dinas Pasar Kota Pekanbaru melakukan aksi mogok kerja, mulai kemarin Rabu, 19 Oktober 2016. Ini merupakan sebagai bentuk aksi protes yang mereka lakukan karena adanya pemotongan gaji yang diterima selama tiga bulan belakangan ini.
Salah seorang petugas OP Dispas Kota Pekanbaru menyebutkan, sebelum adanya pemotongan gaji, setiap bulan untuk mandor atau pengawas menerima gaji sebesar Rp 2,8 juta, Supir Rp 2,6 juta dan petugas kebersihan pasar sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru.
"Kita mogok kerja hari ini, karena gaji kita dipotong, semua petugas THL gajinya disama ratakan yakni sebesar Rp 1,5 juta. Jumlah tersebut kita nilai tidak sesuai dengan beban kerja yang dilakukan." Keluhnya, Kamis (20/10).
Sambung dia, anehnya gaji tenaga harian kebersihan yang bekerja di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru tak mengalami pemotongan. Sehingga hal ini menjadi pertanyaan bagi dirinya.
"Kalau gaji tenaga kebersihan di DKP tidak dipotong, kami kok dipotong padahal juga kerjaan sama-sama menjaga kebersihan hanya tempatnya saja yang berbeda. Kita menjaga kebersihan dipasar." Jelasnya
Diakuinya pembayaran gaji berjalan lancar setiap bulannya, hanya ia merasa keberatan dan menilai pemotongan gaji tersebut tak wajar, karena jumlahnya jauh dibawah UMK Pekanbaru. Untuk itu dia meminta kekurangan pembayaran gaji segera dilunasi.
"Gaji kita bayar jauh dibawah UMK Pekanbaru, ini kan tidak wajar, jadi apa gunanya UMK yang ditetapkan Pemko, kalau tidak cabut aja UMK tersebut, kami terima gaji yang dibayarkan sekarang. Kita menuntut kekurangan gaji segera dibayarkan." Ucapnya lagi
Mengenai permasalahan ini Dia menyebutkan sudah menyampaikan ke Kepala Dispas Kota Pekanbaru. Akan tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan kapan sisa kekurangan gaji tersebut dibayarkan. "Kita sudah sampaikan ke Pak Kadis, tapi hingga kini belum ada kejelasan pembayaran, beliau menyebutkan akan menyampaikan ke Pak Sekda dan Walikota. Dan menjanjikan waktu satu hingga dua hari. Tapi tak kunjung ada jawaban." Sebutnya
Terakhir kata dia, apabila dalam beberapa hari kedepan tak kunjung ada kejelasan pembayaran sisa gaji, maka dirinya dan kawan-kawan akan mengadukan permasalahan ini ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru. "Kita tunggu satu sampai dua hari kedepan jika tak ada kejelasan maka kita berencana akan mengadukan ke DPRD Pekanbaru." Tegasnya
Terpisah, Kepala Dispas Kota Pekanbaru, Mahyudin ketika dijumpai di Kantornya enggan memberikan keterangan terkait persoalan ini, Ia mengatakan sedang sibuk. "Saya lagi sibuk, nggak sempat," tutupnya. ***(al)
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Komitmen Layanan Kesehatan Lewat Sinergi Program JKN
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus memperkuat si.
Satupena Riau Usulkan Soeman Hs Sebagai Penulis Hebat Riau Kepada Satupena Indonesia
PELITARIAU, Pekanbaru - Satupena Riau mengusulkan sastrawan dan penulis Riau Soe.
Rutan Siak Gelar Razia Blok Hunian untuk Menjaga Keamanan Selama Ramadhan
PELITARIAU, Siak Sri Indapura- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak.
Ketahanan Pangan Presiden Jadi Prioritas, Rutan Siak Sukses Panen Lele dan Sawi
PELITARIAU, Siak Sri Indrapura – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak S.
Wakapolres Kep Meranti Tarawih Keliling Untuk Pererat Silaturahmi Dan Harkamtibmas
PELITARIAU, Meranti - Dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menj.
Baznas Meranti Salurkan 2.150 Paket Bantuan, Wabup Muzamil Sebut Sangat Membantu Masyarakat
PELITARIAU, Meranti - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, Kamis (.