Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Ini Penyebapnya Vihara Tanjung Balai Di Amuk Masa
PELITARIAU, Tanjung Balai - Ternyata ini penyabapnya beberapa warga mengamuk dan membakar sejumlah Vihara lantaran kesal terhadap salah seorang ibu rumah tangga yang di duga kurang toleran, akibat kerusuhan itu di laporkan sekitar 6 Vihara habis di bakar warga. Jumat malam (29/7/2016) sejumlah ruas jalan Tanjung Balai di padati warga.
Menurut keterangan salah seorang warga Tanjungbalai bernama, Kadek Rossoneri, persoalan ini dipicu oleh sikap seorang warga jenis kelamin perempuan, warga Jalan Karya, Kelurahan TB 1, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
Dikutip dari IndieGo Entertaiment, Perempuan yang identitasnya belum diketahui itu, merasa terganggu mendengar suara adzan saat waktu salat Isa, sekitar pukul 7.45 WIB, Jumat (29/7/2016) malam.
Informasi yang diperoleh Kadek Rossoneri yang juga Ketua KNPI Kecamatan Tanjungbalai Utara itu, perempuan tiga anak tersebut marah-marah dan memaki imam di Masjid Al Maksum di kelurahan yang sama, yang sedang mengumandangkan suara adzan.
“Dia teriak-teriak dan memaki iman yang sedang adzan di depan pintu masjid. Menyatakan ketidaksukaannya mendengar suara adzan. Inilah yang memicu keributan. Apalagi warga bilang, bukan sekali ini saja dia marah-marah. Saat Ramadhan yang lalu pun begitu. Tapi malam ini kesabaran warga sudah habis,” jelas Kadek.
Hingga saat ini sejumlah ruas jalan kota Tanjung balai masih di padati warga, pihak polres Tanjung balai kewalahan mengatisipasi jumlah warga yang semakin banyak.
Sejumlah warga merusak dan membakar sedikitnya delapan (sebelumnya ditulis lima) tempat ibadah dan beberapa mobil yang berada di dalam vihara di daerah Tanjung Balai, Sumatera Utara, dini hari tadi. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsyudi Suhud sangat menyayangkan kejadian yang terjadi di daerah Tanjung Balai, Sumatera Utara tersebut.
"Sangat menyayangkan sampai terjadinya pembakaran rumah ibadah di Tanjung Balai," kata Marsyudi kepada Okezone, Sabtu (30/7/2016). (Baca: Kerusuhan di Tanjung Balai, Lima Tempat Ibadah Dibakar)
"Bangsa Indonesia dari dulu selalu hidup bersama-sama, jika ada persoalan diselesaikan secara musyawarah, jika jalan keluarnya bakar membakar atau perusakan itu tidak akan menyelesaikan masalah," sambungnya.
Ia pun meminta kepada warga Tanjung Balai agar tetap waspada terhadap provokator yang dengan sengaja untuk merusak suasana.
"Maka diharapkan para warga untuk tetap waspada, jangan sampai provokator mengadu domba kita," pungkasnya.
Jika ingin melihat cupliknya anda dapat mengujungi link berikut ini, https://youtu.be/gwUrHufSAqc .***
Sebentar Lagi Diresmikan, Riau Creative Hub Wadah Untuk Insan Ekraf
PELITARIAU Pekanbaru - Riau Creative Hub akan diresmikan awal Mei mendatan.
Kajati Riau Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI
PELITARIAU, Pekanbaru - Selasa Tanggal 23 April 2024 sekira pukul 13.00 Wib, Ber.
Hari Kedua Pra TMMD ke 120 Kodim 0301 Pbr, Satgas Lakukan Tanam Crocok Pondasi Rumah Warga Meranti Pandak
PELITARIAU, Pekanbaru - Memasuki hari kedua Pra TMMD ke 120 tahun 2024, Pe.
Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Pemasyarakatan Sehat Lapas Selatpanjang
PELITARIAU, Meranti - Lapas Selatpanjang melaksanakan kegiatan Bersih-bersih dan.
Sambut HBP ke - 60 Tahun, Lapas Selatpanjang Bersama Ibu Dharma Wanita Gelar Donor Darah
PELITARIAU, Meranti - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Pemasyarakat.
Lapas Selatpanjang ikuti Kegiatan Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H / 2024 M di Lingkungan Kemenkumham Secara Zoom Virtual
PELITARIAU, Meranti - Lapas Selatpanjang Mengikuti Kegiatan Apel Pegawai danHala.