Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6430 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3002 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7833 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1605 Kali
Membangun Meranti, Jangan Hanya Bergantung Dengan APBD Meranti
Said Hasyim saat meninjau salah satu perkebunan milik warga
PELITARIAU, Selatpanjang- Pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas Kabupaten Kepulauan Meranti akibat anjloknya harga minyak dunia, menyebabkan semakin kecilnya anggaran APBD Meranti untuk melakukan pembangunan.
Untuk itu, Wakil Bupati Meranti H Said Hasyim menegaskan, agar jangan terlalu bergantung dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Meranti untuk membangun, akan tetapi upayakan meraih dana Provinsi dan APBN lewat usulan yang diperkuat perencanaan yang matang.
"Membangun Meranti jangan terlalu bergantung dengan uang APBD Meranti, upayakan dengan dana Provinsi dan APBN, syaratnya, usulan harus dengan perencanaan matang," ujarnya saat pidato pembukaan Musrenbang Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Selasa (28/3).
Saran itu menjadi salah satu solusi melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti, akibat jatuhnya harga minyak dunia terjadi pemotongan DBH Migas yang menyebabkan pengurangan hampir sepertiga APBD Daerah.
Menurut Said Hasyim, Wakil Rakyat Meranti yang duduk di DPRD Riau dapat menjembatani dana APBD Riau yang berjumlah 10 Triliun lebih, sebut saja H Adil, Rospian dan T Nazlah yang asli berasal dari Meranti. Tapi agar usulan bantuan dana APBD Riau dapat diterima, SKPD bersangkutan harus membuat perencanaan yang matang.
"Jangan sekedar usul tapi harus dilengkapi dengan perencanaan matang agar bisa diperjuangkan," ujar Wabup dimana hal yang sama juga harus dilakukan dalam rangka meraih dana APBN yang mencapai seribu Triliun rupiah.
Wabup menyadari untuk membangun Meranti yang baru berusia 7 tahun bukan perkara mudah, dibutuhkan bantuan dana APBD Riau dan APBN, mirisnya lagi sebagai sebuah Kabupaten termiskin di Riau dengan angka kemiskinan mencapai 33 persen, justru mendapat bantuan alokasi dana paling kecil di APBD Riau dan sangat minim bantuan APBN.
Untuk itu mulai saat ini ia berharap SKPD mulai memikirkan bagaimana cara meraih dana-dana tersebut sebanyak mungkin dalam mndukung pembangunan di Kabupaten termuda di Riau ini.
Lebih jauh dijelaskan Said Hasyim, dalam rangka meraih dana APBN, saat ini Bupati Meranti H. Irwan MSi tengah berada di Kementerian Keuangan untuk memastikan alokasi dana APBN untuk Meranti, hal itu untuk mengantisipasi hutang daerah jika kegiatan dilaksanakan.
Usai membuka Musrenbang di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Wabup menyempatkan diri untuk meninjau Kelompok Tani Terubus di Desa Kundur untuk melihat langsung kebun Jahe masyarakat setempat yang sukses dikembangkan. Usai melihat kebun Jahe Wakil Bupati juga meninjau Kantor Desa Kundur yang cukup representatif.***
BERITA LAINNYA +INDEKS
Keluarga Besar IKA Inhu Pekanbaru, Gelar Halal BI Halal di Pondok Makan Khas Melayu
PELITARIAU, Pekanbaru - Perhelatan Halal bi halal Ikatan Keluarga Indragiri Hulu.
Pemkab Meranti Apresiasi Lokakarya Panen Hasil Belajar PPG
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Plt Bupati Asmar Sambut Kepulangan Kafilah MTQ Kepulauan Meranti
PELITARIAU, Meranti - Bertempat di kediaman dinasnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupa.
Tanpa Alat Modern, Satgas Pra TMMD Dengan Semangat Kerjakan Rehab RTLH
PELITARIAU , Pekanbaru - Dari pantau awak media dilokasi Pra TMMD ke 120 Kodim 0.
Minggu Kasih Polresta Pekanbaru di Gereja Katolik Santa Lusia GKSL Dipimpin Kasi Humas Polresta
PELITARIAU, Pekanbaru - Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Pekanbaru AKP S.
APTISI RIAU Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Ahad pagi 28/04/2024 kampus UIR menjadi venue Rapat Kerj.