Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Elemen Masyarakat Rohil Kecam Pembongkaran Pelabuhan Sungai Garam Tempoe Doeloe
PELITARIAU,ROHIL- Berbagai elemen Masyarakat Rokan Hilir (Rohil) mengecam pembongkaran bekas Pelabuhan Sungai Garam Bagansiapiapi tempoe doeloe oleh Kantor Bea dan Cukai Bagansiapiapi, besi bekas pelabuhan tampak berserak ditempatnya di samping Mesjid Muslimin Bagansiapiapi.
"Pembongkaran bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe oleh Bea Cukai telah mencederai perasaan masyarakat Bagansiapiapi dikarenakan pelabuhan tersebut merupakan saksi sejarah kejayaan Bagansiapiapi sebagai pelabuhan ikan di masa lalu"Terang Jaka Abdillah juru bicara Elemen Masyarakat Gugat Bea Cukai Bagansiapiapi, Sabtu (27/2).
Seharusnya Bea Cukai Bagansiapiapi mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa akan melakukan pembongkaran terhadap bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe sehingga tidak dengan seenaknya menghilangkan situs sejarah masa lampau. Keberadaan Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe tersebut merupakan saksi sejarah yang dibangun oleh Belanda pada saat penjajahan bahkan sampai sekarang di bekas pelabuhan tersebut masih tersisa meriam besi yang tertanam yang sekarang berada dihalaman Kantor Bea Cukai Bagansiapiapi.
"Perlu kami sampaikan bahwa ini gerakan moral dan bukan pencitraan, Pilkada udah usai, Pileg masih lama, ini untuk menepis adanya pernyataan pihak - pihak tertentu yang mengatakan ini pencitraan. Yang jelas pembongkaran bekas pelabuhan ini mencederai dan menghilangkan situs sejarah di Bagansiapiapi, apa yang akan diceritakan kepada generasi yang akan datang jika situs sejarahnya sudah dihilangkan" terangnya.
Terkait adanya pernyataan anggota DPRD Rokan Hilir yang mendukung langkah Bea Cukai Bagansiapiapi membongkar bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe pihaknya menyesalkan ungkapan wakil rakyat tersebut, "apakah pernyataan itu merupakan pernyataan resmi lembaga wakil rakyat atau pernyataan pribadinya, baiknya kalau tidak mendukung upaya yang dilakukan oleh elemen masyarakat, wakil rakyat itu diam dan belajar sejarah dulu baru berkomentar, perlu kami luruskan bahwa pasca pemekaran Kabupaten Rokan Hilir upaya pendataan dan perlindungan terhadap situs sejarah sudah pernah dilakukan oleh elemen masyarakat namun karena kondisi sosial politik pada masa itu tidak mendukung maka gagal dilaksanakan".
Terkait aksi kongkrit yang akan dilakukan oleh elemen masyarakat ini pada hari Senin (29/2) akan mengirim petisi penolakan terhadap upaya Bea Cukai membongkar bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tempoe doeloe dan ditembuskan kepada Bupati Rokan Hilir untuk mengambil langkah penyelamatan, mengingat pengelolaan pelabuhan di Indonesia sejatinya di bawah naungan Pelindo akan tetapi mengapa yang membongkar pelabuhan justru Bea Cukai.***Jr
Plt Bupati Asmar Lepas Kafilah Meranti Ikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
400 Kilo Liter BBM Didistribusikan ke Kios dan SPBU, Polres Meranti dan Pemda terus Pantau Hingga Pengawalan
PELITARIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti dan Pemerintah Daerah Kepulauan M.
Danlanal Dumai Pimpin Sertijab, Danposal Selatpanjang Pindah Dan Ini Pegantinya
PELITARIAU, Dumai - Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Ha.
Lepas Keberangkatan Kafilah Rohil untuk MTQ ke-XLII Provinsi Riau, Ini Harapan Bupati Rokan Hilir
PELITARIAU, ROHIL - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara resmi mele.
Giat KRYD Polsek Senapelan Antisipasi Arus Balik Lebaran
PELITARIAU, Pekanbaru - Polsek Senapelan melakukan kegiatan rutin yang di .
Kapolres Kepulauan Meranti Lakukan Diskusi Sinergi Permasalahan BBM dan Gas LPG dengan Instansi Terkait
PELITARIAU, Meranti - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, S.H. S.I..