Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Imbas Perlambatan Ekonomi, Pemkab Meranti Perketat Anggaran
PELITARIAU, Selatpanjang- Melambannya perekonomian tanah air yang berdampak pada pemotongan alokasi anggaran dari pemerintah pusat ke daerah diwaspadai oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Caranya, dengan memperketat pengelolaan anggaran daerah.
"Kita harus berkaca dengan apa yang terjadi tahun 2015 lalu dimana Pemkab Meranti berhutang dengan pihak ketiga karena tidak dapat membayar kegiatan atau proyek yang sudah dikerjakan akibat kosongnya kas daerah. Kekosongan itu bukan pada dasarnya memang kesalahan kita, tetapi akibat gagal salur alokasi anggaran daerah dari pusat," papar Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan DPA APBD 2016 di aula rapat Kantor Bupati, Jumat (26/2).
Menurutnya, dalam kerangka penyusunan APBD anggaran yang tersedia dalam DPA merupakan perkiraan anggaran maksimal yang uangnya belum tersedia secara utuh. Anggaran itu diperkirakan masuk ke kas daerah melalui kinerja SKPD-SKPD dan transfer dana dari pusat serta pemerintah provinsi.
"Nah, tahun 2015 lalu ada sekitar Rp 120 miliar yang gagal salur atau tidak ditransfer oleh pusat ke Meranti akibat perlambatan ekonomi terutama pengaruh turunnya harga minyak. Sementara tahun lalu serapan anggaran kita sangat tinggi mencapai 90 persen lebih," tambahnya.
Irwan memperkirakan tahun ini perlambatan ekonomi di seluruh tanah air masih akan terjadi. Penyebab utamanya adalah dampak ekonomi global yang menurun akibat anjloknya harga minyak serta turunnya nilai ekspor Indonesia. Diperkirakan kasus seperti tahun 2015 bisa terulang jika daerah tidak mengantisipasi.
"Ekonomi negara kita sedang melambat, Meranti juga akan melambat pertumbuhan ekonominya. Jadi, kita harus antisipasi agar jangan sampai lagi pemerintah daerah berhutang ke rekanan," terangnya.
"Caranya, jika dahulu setelah DPA diterima semua kegiatan langsung bisa dilaksanakan dan dicairkan anggarannya, tahun ini tidak lagi. Kita akan mengeluarkan SPD tiap bulan. Jadi, jika anggarannya sudah tersedia baru kegiatan dilaksanakan," terangnya kembali.
Bupati Irwan juga meminta seluruh SKPD melakukan efisiensi dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial dan perjalanan dinas. Disamping itu menyegerakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat langsung.***
Penandatangan Perjanjian Kerjasama Antara Kejati Riau Dengan PT Angkasa Pura II
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin Tanggal 20 Mei 2024 sekira pukul 11.00 Wib bertemp.
Kapolresta Pekanbaru Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke -116
PELITARIAU, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru gelar upacara peringatan Hari K.
Zulkifli Indra, Pekerjaan Jembatan Parit Atmo Sudah Diaudit BPK 14 Tahun Lalu Tanpa Kesalahan
PELITARIAU, Pekanbaru - Anggota Komisi III DPRD Riau, Zulkifli Indra turut.
Kajati Riau Pimpim Upacara Dalam Rangka Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin tanggal 20 Mei 2024 sekira pukul 07.30 Wib bertemp.
Kapolres Kepulauan Meranti Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Sampaikan Semangat Nasionalisme
PELITA RIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti Peringati Hari Kebangkitan Nasio.
Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Membangkitkan Semangat Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas
PELITARIAU, Pekanbaru - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di M.