Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6442 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3010 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7862 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1615 Kali
Harga Bahan Pokok Tak Kunjung Menurun, Pedagang Daging Sapi Milih Daging Impor Dari Luar
Disperindag Provinsi Riau Saat Lakukan Sidak kepasar Sukaramai Pekanbaru, Senin (11/01)
PELITARIAU, Pekanbaru- Pedagang di pasar sukaramai Pekanbaru keluhkan harga pangan yang tak kunjung turun sejak tahun baru kemari, akibatnya banyak pedagang yang mengimpor dagangannya dari luar, khususnya pada daging sapi, pedagang lebil memilih daging Impor dari Australia di bandingkan daging sapi dari lokal, karena harganya lebih murah.
"Kami memilih daging impor karena harganya lebih murah dibandingkan harga sapi lokal, kami tidak mau mengambil resiko kerugian karena modal kami keci," ujar salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Sukaramai Pekanbaru.
Selain itu kenaikan juga terjadi pada bumbu dapur seperti cabai merah dan bawang merah, pada dasarnya harga cabai di Pasar Sukaramai Pekanbaru mengalami kenaikan dari harga sebelumnya hanya 40 ribu rupiah menjadi 43 ribu rupiah perkilo gramnya.
Sementara, harga daging ayam potong yang sebelumnya Rp22 ribu naik menjadi Rp24 ribu. Hal ini diikuti naiknya harga telur ayam yang per-papannya semula dijual Rp38 ribu naik menjadi Rp40-42 ribu. Harga tersebut rata-rata naik Rp2 ribu.
Pedagang yang ditemui pelitariau.com di Pasar Sukaramai tersebut mengutarakan keresahannya terhadap harga bahan pangan yang tak kunjung stabil ini.
Namun Kadisperindag Provinsi Riau M Firdaua menyatakan akan mencari tahu apa permasalahan sebenarnya yang terjadi di pasar sukaramai, ia juga akan memanggil distributor dan agen dari bahan baku tersebut.
Firdaus juga mengkhawatirkan akan memberatkan kepada konsumen "yang jumlah keluarganya banyak, seharusnya dengan uang 100 ribu bisa dapat banyak, dengan harga poko yang masih naik ini menjadi sedikit pada jumlah tingkatan konsumsinya," ungkap Firdaus kepada pelitariau.com.
Namun meski beberapa komoditas naik, ternyata harga minyak goreng mengalami penurunan dari Rp21 ribu menjadi Rp19 ribu per kilo.***osp
BERITA LAINNYA +INDEKS
Keseruan Event Terbaru Higgs Domino: Lucky Spin, Monopoli, dan Banyak Kejutan Seru Lainnya!
PELITARIAU, Jakarta - 10 Juni 2023, Higgs Domino, platform game online yang terk.
Karnaval Musim Panas di Higgs Domino: Temukan Keseruan Event Baru!
PELITARIAU, Jakarta - Semakin teriknya musim panas, semakin panas juga gelombang.
BEM Fakultas Hukum UIR Gelar Beragam Kegiatan, Bazar Diminati Mahasiswa
PELITARIAU, Pekanbaru - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Isl.
PT WRS Pameran Mobil dan Motor Listrik Di SKA Mall Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Dikenal sebagai jasa event organizer yang aktif menyelen.
4 Resep Kue Pukis Berbagai Rasa
PELITARIAU.com - Kue Pukis merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia .