Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6384 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2945 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7729 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1568 Kali
Kota Madia Bukittinggi Banjir ???
Kondisi Anak Air RT.2/RW.1 Tengah Banjir
PELITARIAU, Sumbar- Kota Madia Bukittinggi Sumatera Barat (Sumbar) dilanda banjir setelah diguyur hujan yang sangat deras, pada jum'at (27/11/2015) pukul 15:00 wib lebih kurang. Sasaran yang selalu menjadi langganan banjir adalah Kelurahan Pulai Anak Air Kecamatan Kota Selayan Mandiangin.
Sejumlah benda berharga milik warga habis terendam banjir, dan ini, bukan kali pertama dirasakan oleh warga setempat yang telah berdiam selama bertahun-tahun.
Selain dataran yang rendah, kondisi alinran parit juga menjadi faktor utama penyebab banjir, yakni, karena sudah dangkalnya aliran parit tersebut.
Masyarakat Pulai Anak Air ini, selalu dilanda kecemasan saat hujan melanda Kota Madia Bukittinggi. Sebab, daerah mereka tempati selalu menjadi sasaran empuk derasnya air yang datang dari bergai wilayah hingga merendam tempat tinggal mereka.
Seperti yang dilangsir Pelitariau.com dari warga setempat,"Setiap kali hujan deras, daerah kami selalu dilanda banjir selama bertahun-tahun ini,"ungkap Epi (35) ketika berbincang dalam kondisi banjir tersebut.
"Jika air terus naik, barang-barang penting kami letakan ditempat yang tinggi, setelah itu kami mengusi di dalam mobil, yang terparkir ditepi jalan. Sambil menunggu air surut untuk bersih-bersih,"terangnya lagi.
Lanjut Epi, kalo bantuam ketika banjir kami selalu menerima. Dari berbagai kalangan yang memberikannya, mulai dari makanan minuman dan sebagainya,"tutupnya.***dni.
Sejumlah benda berharga milik warga habis terendam banjir, dan ini, bukan kali pertama dirasakan oleh warga setempat yang telah berdiam selama bertahun-tahun.
Selain dataran yang rendah, kondisi alinran parit juga menjadi faktor utama penyebab banjir, yakni, karena sudah dangkalnya aliran parit tersebut.
Masyarakat Pulai Anak Air ini, selalu dilanda kecemasan saat hujan melanda Kota Madia Bukittinggi. Sebab, daerah mereka tempati selalu menjadi sasaran empuk derasnya air yang datang dari bergai wilayah hingga merendam tempat tinggal mereka.
Seperti yang dilangsir Pelitariau.com dari warga setempat,"Setiap kali hujan deras, daerah kami selalu dilanda banjir selama bertahun-tahun ini,"ungkap Epi (35) ketika berbincang dalam kondisi banjir tersebut.
"Jika air terus naik, barang-barang penting kami letakan ditempat yang tinggi, setelah itu kami mengusi di dalam mobil, yang terparkir ditepi jalan. Sambil menunggu air surut untuk bersih-bersih,"terangnya lagi.
Lanjut Epi, kalo bantuam ketika banjir kami selalu menerima. Dari berbagai kalangan yang memberikannya, mulai dari makanan minuman dan sebagainya,"tutupnya.***dni.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.