Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6486 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3071 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7989 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1673 Kali
BEM UR Gelar Talkshow Pangan Sagu
Pj Bupati Meranti : Saya Tantang Mahasiswa
Pj Bupati Meranti saat meninjau mahasiswa memasak mie sagu pada dapur umum yang terbuat dari tenda
PELITARIAU, Pekanbaru- Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto berkesempatan menghadiri serta menjadi narasumber dalam talkshow pangan
sagu di venue panjat tebing Universitas Riau (UR), pada Minggu (15/11) kemarin.
Dalam Talkshow yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UR tersebut, Pj Bupati Meranti mengajak mahasiswa agar ikut mempopulerkan pangan sagu. Selain dengan cara meningkatkan konsumsi panganan dari sagu, mahasiswa juga diajak membuka gerai sagu.
Terkait kegiatan tersebut, tema yang diangkat dalam Kegiatan yang ditaja BEM UR, mengangkat tentang pangan pada even Harmoni Sejuta Karya.
"Saya tantang mahasiswa untuk membuka gerai pangan dari sagu agar pangan sagu yang asli Indonesia ini bisa kembali dikonsumsi secara luas, " ungkap Edy.
Karena menurutnya, sagu sebagai pangan nusantara sudah dimanfaatkan sejak dahulu kala. Bahkan pada relief di Candi Borobudur terdapat relief pohon sagu selain relief kelapa, lontar dan aren.
"Kita berharap pembahasan tentang sagu tidak hanya pada seminar-seminar tapi juga pada semakin banyak hasil olahan pangan dan lainnya yang menggunakan sagu. Agar semakin luas konsumsi sagu dalam masyarakat, " terang dia.
Selain itu, Edy juga memberikan apresisasi khusus kepada mahasiswa UR yang ikut berupaya mempopulerkan makanan sagu. Meski lahan sagu terluas di Riau ada di Meranti, namun Edy mengatakan hampir seluruh kabupaten/kota di Riau ditumbuhi tanaman sagu.
"Kita perlu meluruskan mindset masyarakat bahwa sagu itu bukan makanan kelas dua, bukan makanan orang miskin. Bahkan sagu itu jauh lebih baik dari beras, " paparnya.
Pada kegiatan itu pula, Pj Bupati sempat meninjau mahasiswa memasak mie sagu pada dapur umum yang terbuat dari tenda. Ada sekitar enam kuali yang digunakan untuk menggoreng mie sagu.
Terlihat para mahasiswa saling berkerja sama menggoreng dan membersihkan sayur toge sebagai campuran mie sagu goreng dan mencampurkan cabe. Pj Bupati Edy memuji kerjasama mahasiswa dalam memasak. Dia sembat bercanda dengan mengatakan bahwa kerjasama memasak yang baik akan membuat mie sagu semakin enak.***wr
Dalam Talkshow yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UR tersebut, Pj Bupati Meranti mengajak mahasiswa agar ikut mempopulerkan pangan sagu. Selain dengan cara meningkatkan konsumsi panganan dari sagu, mahasiswa juga diajak membuka gerai sagu.
Terkait kegiatan tersebut, tema yang diangkat dalam Kegiatan yang ditaja BEM UR, mengangkat tentang pangan pada even Harmoni Sejuta Karya.
"Saya tantang mahasiswa untuk membuka gerai pangan dari sagu agar pangan sagu yang asli Indonesia ini bisa kembali dikonsumsi secara luas, " ungkap Edy.
Karena menurutnya, sagu sebagai pangan nusantara sudah dimanfaatkan sejak dahulu kala. Bahkan pada relief di Candi Borobudur terdapat relief pohon sagu selain relief kelapa, lontar dan aren.
"Kita berharap pembahasan tentang sagu tidak hanya pada seminar-seminar tapi juga pada semakin banyak hasil olahan pangan dan lainnya yang menggunakan sagu. Agar semakin luas konsumsi sagu dalam masyarakat, " terang dia.
Selain itu, Edy juga memberikan apresisasi khusus kepada mahasiswa UR yang ikut berupaya mempopulerkan makanan sagu. Meski lahan sagu terluas di Riau ada di Meranti, namun Edy mengatakan hampir seluruh kabupaten/kota di Riau ditumbuhi tanaman sagu.
"Kita perlu meluruskan mindset masyarakat bahwa sagu itu bukan makanan kelas dua, bukan makanan orang miskin. Bahkan sagu itu jauh lebih baik dari beras, " paparnya.
Pada kegiatan itu pula, Pj Bupati sempat meninjau mahasiswa memasak mie sagu pada dapur umum yang terbuat dari tenda. Ada sekitar enam kuali yang digunakan untuk menggoreng mie sagu.
Terlihat para mahasiswa saling berkerja sama menggoreng dan membersihkan sayur toge sebagai campuran mie sagu goreng dan mencampurkan cabe. Pj Bupati Edy memuji kerjasama mahasiswa dalam memasak. Dia sembat bercanda dengan mengatakan bahwa kerjasama memasak yang baik akan membuat mie sagu semakin enak.***wr
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Ingatkan Umat Beragama di Meranti Untuk Jaga Kerukunan
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Penampilan Siswa X di HUT ke-32 SMA-N 1 Rengat Barat Berhasil Memukau Komite dan Wali Murid
PELITARIAU, Inhu - Sekolah Menegah Atas Negeri (SMA-N) 1 Rengat Barat memperinga.
Asisten I Pemko Pekanbaru Buka TMMD Ke 120 Kodim 0301/Pbr
PELITARIAU, Pekanbaru - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 120 Kodi.
Dirlantas Polda Riau Raih Piagam Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI
PELITARIAU, Pekanbaru - Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman.
HUT Ke- 44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polda Riau Dukung Program Generasi Emas 2045
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan Ketua Bhayangkari, .
Masyarakat Pengalihan di Inhil Ajukan Protes Tentang Penggunaan Aset Desa
PELITARIAU, Inhu - Penggunaan bangunan dan tanah oleh Yayasan Karya Pengalihan (.