Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6370 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2928 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7668 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1560 Kali
Rawan Makanan Mengandung Formalin
Dinkes Himbau Warga Waspada Memebeli Menu Tajil
Pasara Ramadan Jalan Anggur, Kecamatan Dumai Selatan
PELITARIAU.COM, Dumai - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan mengimbau kepada seluruh masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadaha puasa Ramadan 1436 H agar lebih teliti dalam membeli makanan dan minuman di Pasar Ramadan untuk pelengkap menu berbuka.
"Masyarakat harus cermat dalam membeli makanan dan minuman di Pasar Ramadan. Apalagi ini momen untuk mencari rezeki dan tidak menutup kemungkinan ada pedagang yang berlaku curang dalam menjajakan dagangannya," kata Kadiskes Dumai Paisal, Sabtu (20/6) kemarin.
Menurutnya, pembeli tidak tahu apakah makanan dan minuman yang dijual aman bagi kesehatan, untuk itu butuh kecermatan dan ketelitian dalam membeli makanan berbuka puasa, hindari makanan yang mengandung boraks, formalin, pemanis buatan dan zat pewarna.
"Kita juga minta warga tidak mudah tergiur dengan harga makanan yang dijual dengan harga murah, atau tergiur dengan corak warna yang mencolok. Karena dikawatirkan makanan tersebut menggunakan zat pewarna yang berbahaya," katanya.
Dijelaskannya, selain itu masyarakat harus jeli dalam melihat kondisi fisik makanan yang dijajakan di pasar ramadan, seperti memperhatikan kebersihan lingkungan tempat penjualan, jangan sampai karena salah membeli, akan berakibat buruk bagi kesehatan.
"Bisa saja makanan yang akan dibeli tidak mengadung zat berbahaya, namun apabila lokasi penjual tersebut kotor dan berarti sama saja makanan tersebut tidak aman dan membahayakan kesehatan kita," imbaunya.
Lanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Dumai dalam waktu dekat akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Ramadan untuk mengambil sampel makanan dan minuman yang dijual dipasar Ramadan, sampel yang diambil akan diuji di laboratorium Dinas Kesehatan Kota Dumai.
"Pengambilan sampel dilakukan untuk mengantisipasi adanya makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan seperti makanan yang mengandung borak, formalin, zat pewarna, pemanis buatan, dan zat berbahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat Kota Dumai,"tegasnya ***bie
BERITA LAINNYA +INDEKS
Kembali, Polsek Pekanbaru Kota Melaksanakan Kegiatan KRYD Antisipasi Tindak Kejahatan
PELITARIAU, Pekanbaru - Untuk memberikan rasa aman ditengah masyarakat ser.
Plt Bupati Asmar Lepas Kafilah Meranti Ikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
400 Kilo Liter BBM Didistribusikan ke Kios dan SPBU, Polres Meranti dan Pemda terus Pantau Hingga Pengawalan
PELITARIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti dan Pemerintah Daerah Kepulauan M.
Danlanal Dumai Pimpin Sertijab, Danposal Selatpanjang Pindah Dan Ini Pegantinya
PELITARIAU, Dumai - Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Ha.
Lepas Keberangkatan Kafilah Rohil untuk MTQ ke-XLII Provinsi Riau, Ini Harapan Bupati Rokan Hilir
PELITARIAU, ROHIL - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara resmi mele.
Giat KRYD Polsek Senapelan Antisipasi Arus Balik Lebaran
PELITARIAU, Pekanbaru - Polsek Senapelan melakukan kegiatan rutin yang di .