Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6460 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3039 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7917 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1655 Kali
Rawan Makanan Mengandung Formalin
Dinkes Himbau Warga Waspada Memebeli Menu Tajil
Pasara Ramadan Jalan Anggur, Kecamatan Dumai Selatan
PELITARIAU.COM, Dumai - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan mengimbau kepada seluruh masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadaha puasa Ramadan 1436 H agar lebih teliti dalam membeli makanan dan minuman di Pasar Ramadan untuk pelengkap menu berbuka.
"Masyarakat harus cermat dalam membeli makanan dan minuman di Pasar Ramadan. Apalagi ini momen untuk mencari rezeki dan tidak menutup kemungkinan ada pedagang yang berlaku curang dalam menjajakan dagangannya," kata Kadiskes Dumai Paisal, Sabtu (20/6) kemarin.
Menurutnya, pembeli tidak tahu apakah makanan dan minuman yang dijual aman bagi kesehatan, untuk itu butuh kecermatan dan ketelitian dalam membeli makanan berbuka puasa, hindari makanan yang mengandung boraks, formalin, pemanis buatan dan zat pewarna.
"Kita juga minta warga tidak mudah tergiur dengan harga makanan yang dijual dengan harga murah, atau tergiur dengan corak warna yang mencolok. Karena dikawatirkan makanan tersebut menggunakan zat pewarna yang berbahaya," katanya.
Dijelaskannya, selain itu masyarakat harus jeli dalam melihat kondisi fisik makanan yang dijajakan di pasar ramadan, seperti memperhatikan kebersihan lingkungan tempat penjualan, jangan sampai karena salah membeli, akan berakibat buruk bagi kesehatan.
"Bisa saja makanan yang akan dibeli tidak mengadung zat berbahaya, namun apabila lokasi penjual tersebut kotor dan berarti sama saja makanan tersebut tidak aman dan membahayakan kesehatan kita," imbaunya.
Lanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Dumai dalam waktu dekat akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Ramadan untuk mengambil sampel makanan dan minuman yang dijual dipasar Ramadan, sampel yang diambil akan diuji di laboratorium Dinas Kesehatan Kota Dumai.
"Pengambilan sampel dilakukan untuk mengantisipasi adanya makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan seperti makanan yang mengandung borak, formalin, zat pewarna, pemanis buatan, dan zat berbahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat Kota Dumai,"tegasnya ***bie
BERITA LAINNYA +INDEKS
LBHK Markfen Justice Menuju Verifikasi Faktual
PELITARIAU, Tembilahan - Untuk mencapai suatu lembaga bantuan hukum yang mendapa.
Hadiri Rakor Kades se-Provinsi Riau, Plt Bupati Asmar : Mari Kompak Majukan Desa
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Rapat Koord.
Hadiri Raker Komwil I Apeksi 2024, Ini Harapan Gubernur Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menghadiri Rapat Kerj.
Sakit Hati, Seorang Pemuda di Pekanbaru Nekat Bakar Mushalla
PELITARIAU, Pekanbaru – Entah apa yang ada dipikiran pemuda berinisial TR (36).
Politisi Gerindra, Basiran SE,MM Maju Balon Bupati Meranti 2024
PELITARIAU, Meranti - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Giat Jum'at Curhat, KPSB Duduk Bersama Kapolres Meranti
PELITARIAU, Meranti - Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu (KPSB) mengikuti keg.