Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Terima Audiensi BPJN Riau, Pemprov Dukung Kegiatan Survei LARAP Terkait Jalan Tol Payakumbuh dan Pangkalan
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima audiensi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Senin (5/2/2024).
Audiensi tersebut membahas permohonan dukungan dari Pemprov Riau atas kegiatan Survei Land Acquisition dan Resetlement Action Plan (LARAP) atau Rencana Aksi Pembebasan Lahan dan Pemukiman Kembali terkait pembangunan jalan tol Payakumbuh - Pangkalan di Provinsi Riau.
"Kami meminta dukungan, support dari Pemprov Riau terkait rencana adanya tol Pekanbaru - Padang yang akan segera dilaksanakan," ucap Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) BPJN Riau, Darmawi.
Diinformasikan, proyek jalan tol ini akan membangun jalan sepanjang 32km dari Kecamatan Harau hingga Pangkalan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Nantinya setelah Harau jalan tol tersebut akan melewati Prov. Riau khususnya Kabupaten Kampar sepanjang 10km sebelum kembali ke wilayah Sumatera Barat.
Darmawi menambahkan, BPJN Riau secara spesifik datang untuk mendapatkan dukungan dari Provinsi Riau terkait pembebasan lahan. Ia juga berharap dukungan tersebut dapat mempercepat pembangunan dan prosesnya tidak memiliki hambatan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, M Arief Setiawan mendukung kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa pembangunan ini sendiri akan menyambungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
"Terkait dukungan, kami siap mendukung. Kami Pemprov Riau akan tetap mendukung walau jalan tol ini namanya Pangkalan - Payakumbuh, tapi masih ada kawasan Riau," ujarnya.
Arief menambahkan, kepastian akan lokasi trase yang akan dibangun dengan lokasi survei harus jelas. Ia mengingatkan, hal itu selalu menjadi masalah.
"Saya ingin memastikan ke kementerian, trase ini sudah betul-betul clear untuk disurvei. Jangan sampai sudah disosialisasikan dengan masyarakat disana, ternyata pembangunannya tidak disitu. Itu yang selalu jadi masalah," tambahnya.
Lebih lanjutnya, Arief mengatakan konsultasi bisa dilakukan lebih lanjut dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar. Dimana, lokasi tersebut merupakan kewenangan mereka.**Prc6
Penampilan Siswa X di HUT ke-32 SMA-N 1 Rengat Barat Berhasil Memukau Komite dan Wali Murid
PELITARIAU, Inhu - Sekolah Menegah Atas Negeri (SMA-N) 1 Rengat Barat memperinga.
Asisten I Pemko Pekanbaru Buka TMMD Ke 120 Kodim 0301/Pbr
PELITARIAU, Pekanbaru - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 120 Kodi.
Dirlantas Polda Riau Raih Piagam Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI
PELITARIAU, Pekanbaru - Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman.
HUT Ke- 44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polda Riau Dukung Program Generasi Emas 2045
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan Ketua Bhayangkari, .
Masyarakat Pengalihan di Inhil Ajukan Protes Tentang Penggunaan Aset Desa
PELITARIAU, Inhu - Penggunaan bangunan dan tanah oleh Yayasan Karya Pengalihan (.
Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Riau Gelar Syukuran HUT ke-44 dan Dukung Program Generasi Emas 2045
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen M Iqbal dan Ketua Bhayangkari, Nindya.