Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Banyak Akan Efek Negatif, Masyarakat Candi Rejo Tolak Rencana Tempat Penumpukan Batu Bara
PELITARIAU, Inhu - Masyarakat menolak keberadaan tempat penumpukan batu bara yang akan didirikan di daerah kaplingan jalan Elak, Desa Candi Rejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau.
Hal ini disampaikan tokoh pemuda Kecamatan Pasir Penyu, Harry Krisna Ramadhan, kepada wartawan melalui pesan sambungan telepon, Kamis (19/1/2023).
"Saya atas nama ketua mewakili kawan-kawan yang tergabung dalam organisasi keremajaan mesjid yang ada di kecamatan Pasir Penyu akan mengkonfirmasi sesuai isu yang beredar, maka sudah kami tinjau secara langsung rencana lokasi tempat penumpukan baru bara yang akan didirikan di kawasan kecamatan Pasir Penyu khususnya daerah kaplingan desa Candirejo di Jalan Elak," papar Harry.
"Setelah melihat akan didirikannya tempat penumpukan batu bara di lokasi tersebut maka kami menimbang selain adanya dampak positif yakni, menyerap tenaga kerja yang berasal dari daerah tersebut. Kami juga melihat banyaknya akan efek negatif yang ditimbulkan dari proses penumpukan batu bara tersebut," sebut Harry.
Diantaranya, lanjut Harry, akan menyebabkan polusi udara berupa debu halus batu bara yang akan menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat yang ada di sekitar tempat penumpukan tersebut. Yang kedua ditambah lagi dengan akan banyaknya kendaraan yang bertonase besar akan memasuki kawasan tersebut. Efeknya akan merusak jalan yang akan menjadi lalu lintas warga setempat serta akan mengancam keselamatan berlalu lintas warga sekitar yang melewati akses jalan tersebut.
"Sebagai masyarakat serta perwakilan ketua organisasi remaja kecamatan Pasir Penyu tentunya sangat berharap kepada pemerintah agar dapat meninjau izin pembangunan proyek tersebut setelah melihat dampak negatif yang akan ditimbulkan dari adanya proyek pembangunan tempat penumpukan batu bara tersebut," ungkapnya.
Lanjutnya, warga menyoroti rencana tempat penumpukan batubara termasuk perihal izin. Berbagai persoalan dikhawatirkan akan timbul akibat tempat penumpukan batu bara tersebut. Mulai dari dampak lingkungan dan sebagainya. Apalagi di daerah tersebut ada tempat pendidikan, rumah ibadah, bahkan juga ada perumahan.**Rls/Prc1
Lepas Keberangkatan Kafilah Rohil untuk MTQ ke-XLII Provinsi Riau, Ini Harapan Bupati Rokan Hilir
PELITARIAU, ROHIL - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara resmi mele.
Giat KRYD Polsek Senapelan Antisipasi Arus Balik Lebaran
PELITARIAU, Pekanbaru - Polsek Senapelan melakukan kegiatan rutin yang di .
Kapolres Kepulauan Meranti Lakukan Diskusi Sinergi Permasalahan BBM dan Gas LPG dengan Instansi Terkait
PELITARIAU, Meranti - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, S.H. S.I..
Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai, Jemput Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Palas
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam menjemput aspirasi masyarakat, Polresta Pekanbaru .
Selama Libur Lebaran Tercatat 16 Ribu Lebih Pengunjung di Alam Mayang
PELITARIAU, Pekanbaru - Kegiatan Wisata di Taman Rekreasi Alam Mayang yang .
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Sinergitas Dengan BPJS Kesehatan
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Badan Penyeleng.