Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Menparekraf RI Kunker ke Riau
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Istana Siak
PELITARIAU, Siak - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung di Kota Siak Sri Indrapura. Kedatangan Sandi di Kota Pusaka itu sebagai bentuk dukungan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Riau.
Didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak Alfedri, Sandi menyambangi Istana Siak. Istana ini dijuluki Istana Matahari Timur atau Istana Asserayah Hasyimiah.
Sandi melihat beragam koleksi warisan kerajaan berupa kursi singgasana Raja, duplikat mahkota kerajaan, brankas kerajaan, tombak, payung kerajaan, patung perunggu Ratu Wihemina.
Di dalam Istana Siak, ia sempat berfoto dengan alat musik gramofon yang dinamakan 'komet'. Konon alat musik itu hanya ada dua di dunia. Yakni berada di Jerman dan Siak. Dibawa oleh Sultan Siak ke XI bernama Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil dari Jerman ke Siak pada tahun 1896.
Untuk memainkan alat musik ini harus diputar secara manual terlebih dahulu. Alunan musik instrumen klasik dari komponis terkenal Ludwig van Beethoven, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Richard Strauss dapat didengarkan dalam piringan dari baja.
Selain menyimpan benda klasik berupa komet, Istana yang dibangun pada tahun 1889 ini terdapat berbagai koleksi lain. Di antaranya replika mahkota kerajaan Siak, koleksi senjata yang dahulu digunakan oleh raja.
Istana Siak Sri Indrapura memiliki perpaduan arsitektur Melayu-Arab-Eropa. Pada dinding istana dihiasi keramik yang didatangkan dari Prancis.
Ketika berkunjung di Istana Siak, Menteri Sandi mengatakan, bahwa pariwisata akan membuka peluang usaha dan menciptakan geliat ekonomi kreatif.
“Pertama tentunya pariwisata akan membuka peluang usaha dan kebangkitan ekonomi yang merupakan bagian terciptanya geliat ekonomi kreatif,” kata Sandiaga di halaman Istana Siak pada Sabtu (20/08/2022) sore.
Ia menambahkan, bahwa Provinsi Riau, terutama Kabupaten Siak, memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat kuat. Sehingga, ia meyakini jika pembangunan sektor ekonomi akan menjadi penggerak ekonomi tersendiri untuk masa depan.
“Karena Siak dan Provinsi Riau ini sangat kuat sumber daya alamnya, tetapi kita meyakini jika ekonomi kreatif dibangun ini akan menjadi lokomotif (penggerak) ekonomi kita ke depan,” ujar Sandi.
Menteri yang dijuluki "Papa Online" itu, meyakinkan Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak Alfedri, Riau adalah tanah kelahirannya dan bisa menjadi pemenang dalam melawati tantangan ekonomi saat ini.
“Saya meyakini bahwa Provinsi Riau bisa jadi pemenang. Saya ucapkan selamat kepada pak gubernur dan bapak bupati. Terima kasih ," tutupnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus Bidang Pengaman Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kemenparekraf Brigjen TNI Ario Prawiseso, serta Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua. **Prc7
Penganugerahan Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri Kepada Tuan Akmal Abbas, S.H., M.H
PELITARIAU, Pekanbaru - Selasa tanggal 30 April 2024 sekira pukul 08.30 Wib, Ber.
Kapolresta Pekanbaru Cek Kesiapan Personil Terlibat Pengamanan Kegiatan APEKSI dan BBI/BBWI
PELITARIAU , Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika pim.
Jalan Sudirman Pekanbaru Ditinggikan, Gorong-Gorong Dipasang di Depan Pasar Buah
PELITARIAU, Pekanbaru - Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru telah ditinggikan.
Polsek Rangsang Amankan Pelaku Pencabulan terhadap Enam Orang Anak Dibawah Umur
PELITARIAU, Meranti - Polsek Rangsang mengamankan satu orang warga Desa Tanjung .
Sekda Meranti Hadiri Musrenbang RPJPD Provinsi Riau 2025-2045
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
PELITARIAU, Pekanbaru - Bila tidak aral melintang, Lembaga Adat Melayu Riau (LAM.