Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Sudah Dilaporkan ke Polda
Investasi Duos Bodong Dengan Korban Milyaran di Inhu, Siti Latifa Dilaporkan ke Polda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Siti Latifa warga Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Pelaku dugaan investasi Dous diduga bodong yang beroperasi di Belilas Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, dilaporkan oleh korbanya ke Polda Riau. Pelaku investasi Dous diduga melarikan uang arisan dan uang investasi korbanya mencapai milyaran rupiah.
Wida Rosita yang melaporkan Siti Latifa owner Investasi duos Selasa (25/1/2022) di Polda Riau, dengan laporan polisi nomor STPL/B/48/I/2022, dimana Siti Latifa yang menjadi owner investasi Dous milyaran rupiah memungut uang masyarakat sudah beroperasi sekitar satu tahunan, korban Investasi Siti Latifa mulai dari puluhan juta sampai dengan ratusan juta.
"Selain uang saya yang dilarikan Siti Latifa, uang keluarga saya dan uang teman teman saya juga dilarikannya," kata Wida.
Menurut Wida, Siti Latifa melancarkan aksinya untuk memungut uang dari dirinya dengan janji nilai uang yang di investasikan dikembalikan dan dengan keuntungan 20 persen dari modal investasi yang ditanamkan, serta para korban dijanjikan dalam jangka 20 hari sudah kembali modal dan keuntungan 20 persen.
"Awalnya kami mau ikut investasi dous setelah melihat postingan Facebook Siti Latifa dan story Facebook dan story WhatsApp milik Siti Latifa, ada senilai Rp10 milyar uang dalam rekening milik Siti Latifa jika kami total uang yang sudah kami setorkan kepada Siti Latifa," kata Wida kepada wartawan di Pekanbaru Rabu (26/1/2022).
Selain melaporkan resmi Siti Latifa ke Polda Riau, korban mengaku juga mengajukan permohonan untuk membekukan dan membelokir seluruh uang yang ada dalam rekening atas nama Siti Latifa. "Kami yakin, Polisi di Polda Riau bisa menangkap Siti Latifa atas laporan saya," ucapnya.
Wida berharap, semua korban Siti Latifa untuk bersabar menunggu proses hukum. "Kami masih berupaya meminta uang kembali kepada Siti Latifa, maka kami minta bantuan Polda Riau agar kami tidak jadi korban, saya tergiur ikut karena saya sudah pernah dapat nilai untung, tapi seluruh untung dan modal saya masukan kembali ke Siti Latifa," ujar Wida. **prc
Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
PELITARIAU, Pekanbaru - Ditresnarkoba Polda Riau tidak akan mengendurkan upaya d.
Polsek Bukit Raya Bagikan 20 Paket Sembako, Untuk Warga Masjid Nurul Iman di kelurahan Maharatu
PELITARIAU, Pekanbaru - Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Banyak.
Tunggu Pembeli, Dua orang Pegedar Narkotika Jenis Sabu Ditangkap Tim Opsnal Polsek Bukit Raya
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Opsnal Polsek Bukit Raya Polresta Pekanbaru berhasil.
Polres Inhu Akan Proses Mantan Napi Cabul Punya KTP Ganda
PELITARIAU, Inhu - Polres Indragiri hulu (Inhu)-Riau, memastikan berjalanya pros.
Gunakan KTP Ganda, Nursal Mantan Napi Cabul Kembali Dilaporkan ke Polres Inhu
PELITARIAU, Inhu - Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia - Konfederasi.
Jual Motor Curian, Seorang Penadah Diamankan Polsek Bukit Raya
PELITARIAU, Pekanbaru - Seorang pemuda berinisial AO (22) warga Perum Mutiara, D.