Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Kunker Tanam Mangrove
Presiden Jokowi ‘Nyeker’ di Bengkalis, ‘Nyebur’ di Batam
PELITARIAU, Pekanbaru - Presiden RI Ir. Joko Widodo kian tersohor dan merebut banyak hati masyarakat. Dalam kunjungan kerjanya ke dua provinsi berbeda, Presiden ke-7 ini menorehkan aksi sederhana yang membuat banyak orang kian bangga dan terkesima terhadap sosok pemimpin satu ini.
Seperti yang terekam kamera awak media ini, sekira pukul 10.30 WIB pagi tadi ia tiba di Pantai Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis – Riau, Selasa (28/9).
Disana, ia terlibat dalam agenda penanaman Mangrove guna meredam dampak abrasi pantai sekaligus penyediaan hutan bakau sebagai ekowisata dan yang paling penting adalah penyediaan paru-paru dunia dalam menyerap emisi karbon lewat banjaran pohon bakau di bibir pantai Raja Kecik, Bengkalis.
Didampingi Menteri KLHK RI Siti Nurbaya dan Bupati Bengkalis, Kasmarni serta seluruh masyarakat Jokowi turun langsung mengambil bibit bakau dan menanamnya.
Tak menggunakan alat bantu, terlebih alas kaki. Jokowi tampil dan beraksi sederhana dalam menanam bibit-bibit bakau bersama anak-anak dan warga sekitar. Penampilannya yang terlihan ‘Nyeker’ ini kian riuh ditanggapi masyarakat.
Seruan ‘Jokowi Presidenku’ dan ‘Kami Bangga jadi RakyatMu’ menggelegar kala itu. Alangkah polosnya, Jokowi membalas seruan itu dengan lambaian tangan dan tanda-tanda bagi warga untuk selalu diaiplin menjalankan protokol kesehatan.
Beranjak dari Bengkalis, Jokowi tiba di Bandara Hang Nadim, Batu Besar – Batam. Di Kota Industri ini, ia juga menanam bakau di bibir pantai.
Bila di Bengkalis ia nyeker alias tanpa alas kaki, beda lagi di Pantai Setokok, Batam. Di lokasi kedua ini, ia malah Nyebur alias mengarungi deruan pasang laut yang mulai meninggi.
“Air pasang ditambah guyuran gerimis, jadilah basah-basahan. Tapi tak apa, basahnya paling cuma 15 menit saja,” celetuk mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.
Aksi ‘Nyeker’ dan ‘Nyebur’ ala Jokowi dalam kunjungan kerjanya hari ini kian santer di tengah masyarakat dan membuat decak kagum semakin tak segan dilontarkan. “Di Bengkalis Nyeker, di Batam malah Nyebur. Bukan main Presiden kami.. Sehat dan semangat selalu Pak De,” balas akun lainnya di kolom komentar akun sosial media @jokowi.
Aksi sederhana sang Presiden yang menyatu dengan alam dan masyarakat seolah memberi signal bagi seluruh pejabat di Nusantara untuk tetap humble dan sejuk dalam melaksanakan tugas dan pelayanannya.
Keramahan yang sederhana membuat Joko Widodo kian digemari masyarakat, terlebih pada periode kedua masa tugasnya mengabdi di NKRI. Pesan sederhananya bahkan membahana, ia tak ingin membuat rakyatnya susah. “Bakaunya dijaga, tolong dirawat ya. Sama-sama kita lestarikan lingkungan, jangan malah merusak,” pesan Jokowi kala mengakhiri aktifitasnya di Pantai Setokok, Batam. **Prc7
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.