Pilihan
Ribuan Balita di Siak Peroleh Bantuan Stunting

PELITARIAU, Siak - Sebanyak 2.627 balita yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Siak. Yaitu Kecamatan Lubuk Dalam, Koto Gasib, Sungai Mandau, Sungai Apit, dan Siak mendapatkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Tak hanya itu, sebanyak 46 posyandu di Siak juga mendapatkan bantuan peralatan posyandu seperti timbangan digital, timbangan dacin dan lainnya.
Menurut Ketua Penggerak PKK Kabupaten Siak, Rasidah apresiasi atas bantuan dari RAPP yang telah membantu masyarakat, khususnya balita dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Siak. Ia mengatakan posyandu adalah salah satu unit kesehatan yang berbasis masyarakat, dikelola, diselenggarakan dari dan untuk masyarakat.
Di posyandu ini banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan, termasuk melihat tumbuh kembang anak yang erat hubungannya dengan stunting. Kalau posyandunya aktif, kita bisa mengetahui balita yang kekurangan gizi atau gizi buruk sedini mungkin," terangnya.
Rasidah menuturkan penanganan stunting memang membutuhkan kerjasama banyak pihak. Ia bersyukur RAPP memiliki kepedulian terhadap warga sekitar untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini. Community Development Head, BR Binahidra Logiardi mengatakan RAPP berupaya bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program penurunan stunting. PMT dan peralatan posyandu diberikan guna memperbaiki asupan gizi balita dan pelayanan kesehatan di posyandu. Selain itu, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, terutama ibu dan bayi.
Program ini sangat memerlukan dukungan berbagai pihak, pemerintah, ibu-ibu PKK, para kader posyandu, pihak puskesmas untuk saling memberikan kontrubusi dalam mengatasi masalah stunting ini. Agar anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas dan menjadi generasi berdaya saing tinggi di masa depan," jelas Binahidra.
Dilanjutkan Binahidra, program ini merupakan salah satu visi dari APRIL 2030 dimana perusahaan berfokus pada upaya menurunkan prevalensi tengkes (stunting) pada anak balita di Provinsi Riau. **prc4
Tiga Rumah Rusak Akibat Hujan Dan Angin Kencang Di Kuansing
PELITARIAU,Kuansing- Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kuantan Singin.
Dugaan Kriminalisasi, Akmal SH: Kami Sudah Siapkan Langkah Hukum Atas Tuduhkan Kepada Klien Kami
PELITARIAU, Inhil - Terkait penangkapan Panglima ormas PAO, Ana.
Kasmarni-Bagus Boyong Jajaran ke DPRD Riau, Sinkronkan APBD Riau dengan Pembangunan Bengkalis
PELITARIAU, Pekanbaru - Belum seratus hari dilantik menjadi pemimpin Bengka.
Tidak Hanya Kasus SPR, Kejati Riau Juga Hentikan Pengusutan Bagi-bagi Jatah Proyek di Bengkalis
PELITARIAU, Pekanbaru - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali menghentikan.
Aksi Demo Minta 'Keadilan', Polres Inhil Diduga Lakukan Kriminalisasi ke Ormas dan Poktan
PELITARIAU, Inhil - Sedikitnya 50 orang masyarakat yang mengata.
Respon Keluhan Masyarakat, Pemkab Inhil Gerak Cepat, Pemprov Riau Turun Tangan
PELITARIAU, Inhil - Rusaknya sejumlah titik pada akses Jalan Prov.