Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Konflik Lahan dan Hak Tenaga Kerja
Pencatut Nama Polda, Rosman Yatim: Tak Mungkin Jendral Mau Backing PT Mentari Perusahaan Bermasalah di Inhu
PELITARIAU, Inhu - Adanya ucapan General Meneger perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Mentari Subowo, menakuti masyarakat dengan mencatut nama Polda "Instruksi Polda" harus ditindak tegas. jika yang dimaksud adalah instruksi Polda Riau yang dipimpin oleh seorang jendral bintang dua adalah sebuah perbuatan konyol dan tak masuk akal jendral jadi becking perusahaan bermasalah dengan demikian GM PT Mentari Subowo harus di proses atas ucapannya mencatat institusi Polri.
"Tak mungkin jendral mau backing perusahn yang mengabaikn hak hak karyawan. Yang di ucapkan GM PT Mentari Subowo itu cuma untuk menakut nakuti masyarakat," kata Rosman Yatim politisi partai Gerindra yang merupakan anggota DPRD Inhu kepada wartawan Sabtu (3/4/2021).
Menurut Rosman Yatim, pihak perusahaan PT Mentari hanya coba coba menakuti masyarakat dengan mencatut institusi polisi. "Hak karyawan tidak dibayarkan oleh perusahaan perkebunan PT Mentari, sedangkan puluhan karyawan itu tidak lagi bekerja di perusahaan itu, kenapa hak karyawan ditahan," tanya Rosman Yatim.
Rosman Yatim anggota DPRD daerah pemilihan Dapil II Inhu itu menilai, apa yang dilakukan pihak manajemen PT Mentari menahan hak karyawan dan coba coba merampas lahan perkebunan masyarakat adalah gaya lama yang biasa dilakukan pihak perusahaan perkebunan yang punya banyak bermasalah dengan lingkungannya.
"Setau saya dari dulu sampai saat ini tak ada seorang jendral yang mau membacking perusahaan bermasalah," ucap Rosman.
Rosman menjelaskan, apapun permasalahan yang dibuat oleh perusahaan perkebunan PT Mentari di Inhu, bagian dari upaya coba coba agar tidak mengeluarkan biaya besar terhadap operasionalnya, termasuk tidak membayarkan pesangon terhadap karyawan yang berhenti atau diberhentikan bekerja.
"Jika lahan perkebunan yang di klaem PT Mentari masuk dalam areal lahan yang dikuasai masyarakat, maka PT Mentari harus mengganti rugi atau membeli lahan tersebut, jika tidak ada kesepakatan ganti rugi atau ingclap, maka PT Mentari diharapkan tidak mengusik lahan yang dikuasai masyarakat agar tidak terjadi bentrok," ucap politisi Gerindra, Rosman Yatim yang pernah menjadi Kades di Desa Payarumbai Kecamatan Seberida itu.
Sebagai mana diketahui, GM perusahaan perkebunan PT Mentari Subowo membawa alat berat excavator jenis Sany masuk ke areal lahan perkebunan masyarakat Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat dan menjelaskan intruksi Polda serta instruksi BPN.
"Terkait kejadian kemarin Senin 15 Maret 2021 di Sungai Raya, memang saya ada mengucapkan kata kata Polda buka Kapolda dan saya instruksi BPN untuk membuat batas lahan," kata Subowo dalam rekaman vidio yang mengaku sudah meralat instruksi Polda ketika suasana sudah tenang. **prc
Pesan Penting Kapolda Riau di Halal Bihalal Polresta Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen M Iqbal melaksanakan kunjungan k.
Keluarga Besar Polresta Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Kapolda Riau, Dua Orang Personil Terima Tiket Umroh
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka mempererat hubungan antar sesama, kel.
Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 09.00 Wib berte.
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otoda Tahun 2024
PELITARIAU, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.
Tim Sosialiasi dan Pemantauan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Polda Riau Datangi Mapolres Kepulauan Meranti
PELITARIAU, Meranti - Tim Sosialisasi dan Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelengg.
Kasdim 0301 PBR Hadiri Undangan Halal Bihalal Bersama Kapolda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Masih dalam suasana di bulan Syawal, Kepala Staf K.