Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Pengukuhan Pengcab KOMANDO Inhu Ditandai Dengan Diklat Wasit-Juri dan Latpres "Melestarikan Tradisi Tanpa Judi"
PELITARIAU, Inhu - Organisasi penghobi ayam kontes di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau diresmikan, peresmian Pengurus cabang (Pengcab) Komunitas Ayam Kontes Indonesia (KOMANDO) Inhu Sabtu (9/1/2021) dilakukan oleh ketua Pengurus provinsi (Pengprov) KOMANDO Riau Harianto Saputra serta ditandai dengan Pendidikan dan latihan (Diklat) wasit juri dan Latihan perestasi (Latpres) pencinta ayam kontes di Pengcab KOMANDO Inhu.
Diklat wasit juri dan Latpres ayam kontes dilaksanakan di sekretariat KOMANDO Inhu jalan Rengat-Pematangreba tepatnya di Peron DN Grup Kelurahan Pematangreba yang di ikuti 21 orang calon wasit juri ayam kontes serta mengkinteskan sekitar 8 ekor ayam kontes dalam kegiatan tersebut.
"KOMANDO merupakan organisasi yang mewadahi pemghobi ayam Bangkok, Pengcab KOMANDO Inhu harus tunduk dan taat kepada peraturan dasar dan peraturan rumah tangga," kata ketua Pengprov KOMANDO Riau Harianto Saputra.
Berdirinya Pengcab KOMANDO Inhu sebagai wadah silaturahmi sesama penggemar ayam kontes, katanya dimaksudkan bertujuan untuk menampung hobi para penggemar ayam kontes di Indonesia khususnya di Kabupaten Inhu, dan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengurangi kegiatan judi ayam secara ilegal. "Jika kita melaksanakan kontes secara resmi, maka akan terhindar dari kegiatan judi," kata Herianto.
Ketua Pengcab KOMANDO Inhu, Musaeri dalam kesempatan itu menyampaikan, peserta wasit juri harus serius mengikuti pelatihan, sebab kegiatan ayam kontes di Pengcab KOMANDO Inhu kedepannya memiliki wasit juri sendiri. "Kita akan gelar kontes untuk umum di awal bulan februari mendatang," Musaeri.
Kontes adu ayam di KOMANDO mempunyai aturan main tersendiri, pola permainannya juga berbeda dengan sabung ayam dengan cara ilegal itu. “Kalau disini ayam diperlakukan seperti seorang atlet, saat bertanding pun ada beberapa kelas yang dimainkan," kata Musaeri.
Dalam kontes ayam di KOMANDO, tidak ada istilah lepet atau jalu, karena jalu sama sama di tutup, tidak ada istilah ayam tua atau muda dengan kita ikut mau mencari lawan kontes tidak bisa ketua, yang jadi acuan adalah bobot timbangannya dan kelas yg di ikuti. "Ayam yang didaftarkan dalam kontes dan bertanding sesuai dengan berat timbangan dan kelasnya," jelasnya.
Kelas yang di dikonteskan di KOMANDO adalah sebagai berikut:
1. Perorangan atau head to head = 1x 20 menit
2. Galatama.
3. Galatama mini ( 4 ekor ayam ) = 1x20 menit (penyisihan ) dan 1x20 ( final ) memakai 1 ekor ayam
4. Galatama super ( 8 ekor ayam ) = 1x20 menit ( penyisihan ) 1x20 menit ( semi final ) 1x20 menit ( final ) memakai 1 ekor ayam
5. Gladiator = 5 x 20 menit memakai 1 ekor ayam
6. Kelas team ( 8 team , setiap team mempersiapkan 3 ekor ayam yang berbeda bobotnya yang di tentukan oleh panitia) = 3x 20 menit.
Dalam setiap kontes di KOMANDO, sistem penilaian juri ada 2, yang pertama ayam mendapatkan 1 poin, jika pukulan mengenai lawan tapi tidak mengakibatkan efek bagi lawan seperti, Njiling, ngebebek atau tipam. Kemudian mendapat 5 poin jika pukulan mengenai lawan yang mengakibatkan efek bagi lawan seperti njiling, ngebebek atau tipam.
Dalam kegiatan pengukuhan Pengcab KOMANDO Inhu, oleh ketua Pemrov KOMANDO Riau Harianto Saputra tampak hadir Korwil KOMANDO Sumatra, Pakde Hanif, Kabid Juri KOMANDO Riau, Neni Noviandi dan Juri Neng Weli, serta pengurus KOMANDO Pelalawan.
Dalam kegiatan Diklat wasit juri dan Latpres ayam kontes di Pengcab KOMANDO Inhu tampak hadir juga sekretaris KOMANDO Inhu Denny Virnando, Penasihat Pengcab KOMANDO Inhu Dodi Nefeldi serta seluruh Kepala bidang dalam struktur Pengcab KOMANDO Inhu.
Kedepannya, Pengcab KOMANDO Inhu akan melaksanakan Latpres setiap minggunya untuk menjalin silaturahmi antar sesama pencinta ayam kontes di Inhu serta Pengcab KOMANDO Inhu komitmen menjadikan kontes sebagai membudayakan tradisi. "Budayakan Tradisi Tanpa Judi" sesuai dengan takline KOMANDO. **Prc
Hadiri Raker Komwil I Apeksi 2024, Ini Harapan Gubernur Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menghadiri Rapat Kerj.
Sakit Hati, Seorang Pemuda di Pekanbaru Nekat Bakar Mushalla
PELITARIAU, Pekanbaru – Entah apa yang ada dipikiran pemuda berinisial TR (36).
Politisi Gerindra, Basiran SE,MM Maju Balon Bupati Meranti 2024
PELITARIAU, Meranti - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Giat Jum'at Curhat, KPSB Duduk Bersama Kapolres Meranti
PELITARIAU, Meranti - Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu (KPSB) mengikuti keg.
Jum'at Curhat, Cepat Tanggapi Keluhan Warga, Kinerja Kepolisian Diapresiasi Masyarakat
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Jumat Curhat Polresta Pekanbaru melaksanakan giat Ju.
Dandim 0301 Pekanbaru Hadiri Jamuan Makan Malam Rakernas Korwil I APEKSI
PELITARIAU , Pekanbaru - Komandan Kodim 0301 Pekanbaru Kolonel Inf Sri Marantika.