Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
AMI Goes To Rantau Langsat, Sekjen AMI Berharap Pendidikan di Desa Rantau Langsat Lebih Diperhatikan
PELITARIAU, Inhu - Anak Milenial Inhu (AMI) pergi mengunjungi sekolah-sekolah di Desa Rantau Langsat. Dimana di Dusun Bengayawan dan Dusun Nunusan merupakan dusun terpencil di Desa Rantau Langsat, terdapat sekolah-sekolah yang fasilitas pendidikannya masih sangat memprihatinkan, Selasa (15/12/2020).
Dari Kota Rengat, perjalanan ditempuh 2 jam melewati jalur darat menggunakan kendaraan roda empat dan 1 jam melewati sungai menggunakan pompong. Dimana di Dusun Bengayawan ini terdapat sekolah bernama SD Harapan Bangsa yang hanya memiliki 1 ruangan yang digunakan secara bergantian oleh murid-murid yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 4.
Hal ini disampaikan Said Abdul Hafiz Sekjen AMI kepada wartawan Rabu (16/12/2020) mengatakan murid-murid ini berjumlah 33 orang. Sebagian dari murid-murid ini pergi ke sekolah menggunakan rakit. Tidak jauh dari Dusun Bengayawan terdapat juga sebuah sekolah Literasi di Dusun Nunusan. Sekolah ini juga hanya memiliki 1 kelas yang digunakan secara bergantian.
Lanjut Sekjen AMI ini, beruntungnya, hadir guru kunjung yang masuk ke dusun-dusun ini yang berstatus honor komite. Pembelajaran dilakukan 5 kali dalam 1 minggu dari hari Senin hingga Jumat.
"Sayangnya jika air naik atau banjir murid-murid ini tidak bisa sekolah karena akses untuk ke sekolah yang cukup berbahaya. Di Dusun ini juga belum terdapat listrik, sehingga pada malam hari murid-murid harus mengerjakan tugas dan belajar menggunakan lampu pelita," ungkap Hafiz yang juga menjabat Presma STAI ini.
Dikatakannya, sinyal Handphone dan internet juga tidak dapat diakses dari tempat ini, sehingga sangat sulitnya murid-murid di Dusun-dusun ini untuk mendapatkan informasi. Mereka hanya dapat pembelajaran dari Guru mereka. Sehingga murid-murid disini semakin tertinggal informasi, keterampilan, cara Berpikir, dan pemahaman tentang zaman yang semakin berkembang.
Dijekaskan Hafiz, Murid-murid disana sangat antusias ketika Anak Milenial Inhu datang ke sekolah mereka. Kami membantu bapak guru dalam mengajar murid-murid mulai dari mereview pelajaran sebelumnya mengenai alphabet dan berhitung.
"Kami juga bermain bersama-sama murid-murid untuk mengajarkan kerjasama tim, kekompakan, dan cara berkomunikasi untuk dapat menang didalam permainan," ujarnya.
Hafiz Sekjen AMI berharap pendidikan-pendidikan di Desa Rantau Langsat ini dapat lebih diperhatikan. Karena pendidikan sangat penting dalam menciptakan generasi bangsa yang unggul, dan dari pendidikan pendidikan seseorang akan dibimbing, diarahkan, dan dibekali teori-teori bagaimana cara untuk membangun dan menjalani kehidupan yang baik dan layak. **Prc1/rls
Aksi Heroik Personil Polwan Polresta Briptu Nora Dalam Pengamanan APEKSI dan BBI/BBWI
PELITARIAU , Pekanbaru - Briptu Nora salah seorang Personil Polwan Polresta Peka.
Spektakuler! Menteri Perhubungan Puji Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di.
Satgas Pra TMMD Gunakan Mobil Dinas TNI Lansir Material
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan TNI dan warga.
Plt Bupati Asmar Hadiri Lancang Kuning Carnival 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
PELITARIAU , Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan T.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' Dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP Hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah beberapa kali tertunda, Bupati Pelalawan H Zukri.