Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Tim Pengabdian UR Lakukan Lokakarya di Kelurahan Mentangor
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Pengabdian Universitas Riau (UR) Melakukan Lokakarya di Aula Kantor Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Lokakarya ini merupakan kegiatan presentasi dan pelaporan kegiatan selama pengabdian, Selasa, (18/08/2020).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Lurah Mentangor, Bismihayati, SH Selain itu kegiatan ini juga di hadiri oleh Dra. Andi Dahliaty MS dan Halida Sophia, M.Si
sebagai dosen pembimbing lapangan, Ketua RT 2, Ketua RW 12 dan beberapa warga serta mahasiswa Pengabdian.
Lokakarya dimulai pada pukul 2 siang. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Lurah, kata sambutan Ketua RW 12, kata sambutan RT 2, dan Dosen Pembimbing lapangan.
Selanjutnya kegiatan lokakarya dilanjutkan dengan penyampaian materi dan pelaporan kegiatan selama pengabdian. Olo Chris Simada Pandia dan Eka Suryani sebagai pembicara menjelaskan beberapa program yang telah berhasil dilaksanakan di perumahan putri indah kulim sebagai tempat dilaksanakannya Pengabdian.
Program tersebut diantaranya pembuatan lubang resapan biopori di rumah warga, pembuatan akuaponik, pembuatan vertikultur, pembuatan tempat budidaya Black Soldier Fly dan pembagian bibit tanaman TOGA. Setelah penyampaian materi dan pelaporan kegiatan pengabdian selesai dilakukan sesi tanya jawab antara tim pengabdian dan peserta lokakarya. Binsar, mahasiswa pengabdian tim
lainnya bertanya tentang masalah-masalah yang dihadapi selama penerapan biopori dan bagaimana cara membuat lubang resapan biopori supaya manfaat yang didapatkan maksimal.
Hal tersebut di jawab oleh Olo Chris Simada Pandia, Masalah yang dihadapi tim mereka adalah ketidak tahuan masyarakat tentang lubang resapan biopori sehingga menimbulkan ketakutan masyarakat untuk mengaplikasikannya di rumahnya masing-masing.
Namun setelah dilakukan sosialisasi dan menjelaskan kepada masyarakat tentang bagaimana cara kerja lubang resapan biopori dan seberapa aman lubang resapan biopori masalah tersebut dapat diatasi.
Kemudian Olo Chris meneruskan menjawab pertanyaan tentang bagaimana cara membuat lubang resapan biopori supaya memberikan manfaat yang maksimal. Hal utama yang harus dilakukan adalah menentukan posisi lubang resapan biopori, yaitu daerah yang terbiasa tergenang air dan bukan merupakan daerah yang sering dilalui untuk kegiatan sehari-hari, hal ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan.
Untuk menentukan jumlah lubang resapan biopori Olo Chris menjelaskan bahwa dibutuhkan beberapa analisa seperti analisa curah hujan dan jumlah air limpasan, analisa jenis tanah dan analisa kepadatan bangunan, namun dari beberapa penelitian sebelumnya jumlah lubang yang dibutuhkan untuk setiap 100 m2 luas lahan dibutuhkan 25-30 lubang resapan biopori.
Kegiatan ini sangat tertib dan jelas. Penyampaian yang diberikan mudah dipahami sehingga tidak membutuhkan waktu lama dalam penyampaian materi pelaporan selama pengabdian.
Lokakarya ditutup dengan pesan dan kesan salah satu warga Putri Indah Kulim. Ia mengatakan dengan adanya pengabdian ini bertambahnya wawasan masyarakat tentang Lubang resapan biopori, akuaponik, vertikultur, dan lalat Black Soldier Fly. **Prc1
Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 09.00 Wib berte.
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otoda Tahun 2024
PELITARIAU, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.
Tim Sosialiasi dan Pemantauan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Polda Riau Datangi Mapolres Kepulauan Meranti
PELITARIAU, Meranti - Tim Sosialisasi dan Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelengg.
Kasdim 0301 PBR Hadiri Undangan Halal Bihalal Bersama Kapolda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Masih dalam suasana di bulan Syawal, Kepala Staf K.
Jatanras Polda Riau Mengamankan Debt Collector Yang Menghadang Pengemudi di Jalan Yos Sudarso
PELITARIAU, Pekanbaru - Sebuah insiden yang sempat viral di media sosial terjadi.
Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis Tanggal 25 April 2024 sekira pukul 07.30 Wib, Bert.