Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Pertamina: Harga BBM Masih Sama Meski Minyak Dunia Naik atau Turun
PELITARIAU, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tengah gencar memberikan promo untuk beragam segmen konsumen berupa cashback pembelian BBM jenis tertentu. Melalui program ini, masyarakat bisa menikmati BBM lebih hemat, tentunya melalui aplikasi MyPertamina dengan pembayaran melalui dompet digital LinkAja.
Meski demikian, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman meluruskan bahwa pemberian program cashback puluhan persen ini tidak ada kaitannya dengan penyesuaian harga minyak dunia yang turun, yang dinilai menjadi faktor utama perusahaan penyedia bahan bakar bisa menurunkan harga BBM.
"Mungkin sudah disampaikan sebelumnya, bahwa harga BBM Pertamina sampai sekarang masih sama, minyak dunia naik atau turun, sejak 2016 stabil tidak ada kenaikan, harga tetap seperti yang ada sekarang," kata Fajriyah dalam konferensi pers virtual, Minggu (3/5).
Dia menjelaskan, program cashback yang digelontorkan memang merupakan bentuk perhatian Pertamina agar masyarakat dapat menyesuaikan budget dalam mengkonsumsi BBM. Pertamina akan terus memantau segmen masyarakat yang perlu diperhatikan kebutuhan energinya, terutama dalam masa pandemi Corona seperti sekarang.
Pihaknya akan terus memonitor dan mengawasi harga minyak dunia. Seperti yang diketahui, harga minyak dunia mengalami volatilitas yang tinggi, bahkan pernah menyentuh nilai negatif beberapa waktu lalu. Hal ini dinilai merupakan dampak dari pandemi Corona yang belum usai.
"Sekarang, crude memang sedang tidak normal. Tiap negara mengalami situasi yang berbeda. Memang ada yang sudah recovery seperti China, jadi kita harapkan kebutuhan energi nanti akan kembali seperti semula," jelasnya.
Adapun untuk saat ini, negara-negara penghasil minyak dunia (OPEC+) sudah mulai melakukan pemangkasan produksi minyak sebanyak 9,7 juta barel per hari, membuat harga minyak melonjak 4,99 persen per 2 April 2020. Pemangkasan dilakukan agar minyak dunia tidak oversupply dan menekan penurunan harga. **prc5
sumber: liputan6.com
Teguh Serahkan Dua Buku Peraih Rekor MURI Untuk PWI
PELITARIAU, Jakarta - Dua buku karya Teguh Santosa yang berjudul "Perdamaian yan.
APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat
PELITARIAU, Jakarta - Pengurus APTISI (Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta I.
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.