Pilihan
Di Duga Lilin Membakar Kertas Usai Sembahyang, Vihara Budha Sakti di Selatpanjang Turut Terbakar

PELITARIAU, Meranti- Selasa (20/12/16) sekitar pukul 13:15 Wib Salah satu Vihara di kota Selatpanjang tepatnya di Jalan Rintis, Gang Revolusi terbakar.
Terbakarnya Vihara tersebut menghebohkan warga sekitar Jalan Rintis Gang Revolusi dan masyarakat yang lewat, Belum diketahui secara pasti penyebab sehingga terjadinya kebakaran tersebut.
Namun untuk dugan sementara, kebakaran vihara Budha Sehati milik Ahau diduga akibat api lilin yang membakar sejumlah kertas usai umat budha melaksanakan sembahyang.
"Kebakaran ini kami ketahui setelah melihat api yang membesar di sekitar vihara tersebut, karena sebelumnya mereka (umat budha) baru selesai sembahyang," ucap salah seorang warga Ahi saat berada dalam kerumunan pada saat kejadian tersebut.
Sementara itu, pihak BPBD masih melakukan pemadaman. "Setelah mendapat informasi bahwa adanya kebakaran ini, langsung saya kerahkan anggota kelokasi untuk melakukan pemadaman," kata Plt Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti Edy Afrizal saat berada dilokasi kebakaran.
Selain pihak Damkar yang masih melakukan pemadaman, pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran, pihak Koramil 02/Tebingtinggi juga ikut berada di lokasi kebakaran.***
Proyek KPBU Jalintim Riau sepanjang 43 Km
PELITARIAU, Jakarta - Pembangunan infrastruktur skema KPBU (Kerja.
Sengaja Terlambat Karena Takut, Fitrah Akhirnya Pilih Divaksin: Demi Keluarga
PELITARIAU, Pekanbaru - Seorang wartawan Fitrah Dayun menceritaka.
Wabup H. Asmar Buka dan Ikuti Musrenbang Kecamatan Pulau Merbau
PELITARIAU, Meranti - Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP. Purn. H. Asmar, .
Tim Gabungan Lakukan Pendinginan Lokasi Karhutla
PELITARIAU, Meranti - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di beber.
Giliran Ketua ISSI dan Golf Diperiksa Kejari Bengkalis
PELITARIAU, Bengkalis - Penyidikan perkara dugaan korupsi dana hi.
KPK Minta Pemprov Riau Tertibkan 1 Juta Hektare Kebun Sawit Ilegal
PELITARIAU, Pekanbaru - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat ada 1 j.