Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Lodwik Pusung : Mari Bersama Sukseskan Swasembada Pangan 2017
PELITARIAU, Meranti- Dalam mensukseskan cetak Sawah baru yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI Lodwik Pusung tidak main-main, ia menegaskan TNI bertekat mewakafkan dirinya untuk mendukung tercapainya swasembada beras, namun hal itu tidak ada artinya jika tidak didukung oleh masyarakat khususnya para petani.
"Mari bersama mensukseskan swasembada pangan 2017, kita negara agraris jangan sampai semboyan itu tinggal kenangan karen sudah lupa untuk bertani, mari kembalikan kejayaan Indonesia lewat swasembada pangan," ajaknya, disela-sela pencanangan program cetak sawah, pada Senin (22/2) kemarin, yang bertempat di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ia juga mengingatkan kepada KPA dalam hal ini Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Meranti serta jajaran TNI AD jangan main-main melaksanakan pekerjaan ini, apalagi masalah penggunaan anggaran.
"Jangan sampai anggaran habis, sawah tidak selesai dan masuk penjara, anggaran ini harus menghasilkan padi di tahun 2016," ujarnya.
Meski Kementerian Pertanian RI menargetkan program ini berjalan paling lambat Juni 2016 mendatang namun, Pangdam I Bukit Barisan Mayjend. Lodwik Pusung punya target sendiri ia berharap jajaran TNI AD mampu menuntaskannya di Bulan Mei dan dalam tiga bulan kedepan bisa dipanen.
"Tunjukan kepada masyarakat TNI bisa dan harus bisa, 1400 Ha ini kecil, kalo serius, Bulai Mei saya harapkan selesai semua dan bisa ditanami tiga bulan kedepan bisa memanenya," Harap Pangdam I BB.
Ia juga menyarankan selain cetak sawah baru, lahan sawit yang ada di Meranti juga dapat diselingi dengan tanaman Padi Gogo seperti yang dilakukan di Padang Lawas dimana per Hektarnya mampu menghasilkan 6-7 Ton sekali panen.
Semntara Plt. Gubri H. Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan saat ini Riau belum mampu mencapai swasembada beras, dimana sebagian kebutuhan masyarakat yakni 350 ribu Ton/tahun dipasok dari Provinsi tetangga Sumatera Barat, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk Riau dan Sumatera Barat dikawatirkan produksi beras saat ini tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan masyarakat.
Untuk itu perlu dilakukan peningkatan produksi beras melalui perluasan lahan sawah. Apa yang dilakukan TNI AD ini merupakan langkah strategis dalam rangka mencapai swasembada pangan. "Indonesia punya banyak lahan tetapi beras masih Import. Untunglah ada Meranti yang dapat menambah pasokan beras di Provinsi Riau, atau setidaknya bisa memenuhi kebutuhan di Meranti dulu," jelasnya.***
Spektakuler! Menteri Perhubungan Puji Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di.
Satgas Pra TMMD Gunakan Mobil Dinas TNI Lansir Material
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan TNI dan warga.
Plt Bupati Asmar Hadiri Lancang Kuning Carnival 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
PELITARIAU , Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan T.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' Dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP Hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah beberapa kali tertunda, Bupati Pelalawan H Zukri.
Dukung Program Tekan Stunting, Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat Susu
PELITARIAU , Pekanbaru - Ibu Penjabat (Pj) Gubernur Riau sekaligus Pj Ketua Tim .