Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Temukan Tumpukan Sampah
Kepala DPKP Meranti Sangat Menyayangkan Sifat dan Prilaku Masyarakat
PELITARIAU, Selatpanjang - Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti saat melakukan peninjauan rutin kelapangan, sangat menyayangkan sifat serta prilaku masyarakat yang masih kurang akan kesadarannya menjaga kebersihan lingkungan.
Sebab, saat dirinya meninjau pertaman disekitar areal Perkantoran Bupati Kepulauan Meranti, menemukan tumpukan sampah dalam parit atau got aliran air ketika hujan. Mengingat hal itu, Kepala DPKP Joko Surianto SH MM lansung menghububungi Kapala Bagian Kebersihan terkait hal yang ditemukannya di halama perkantoran Bupati itu.
"Ini bagaimana bisa banyak tumpukan sampah disempajang aliran air depan Kantor Bupati, saya minta tolong dibersihkan sekarang juga dan suruh anggota langsung kelapangan,"kata Joko saat menghubungi Kabag Kebersihan Meranti, pada jum'at pagi pukul 10:00 wib lebih kurang.
Banyaknya sampah yang menumpuk membuat tatanan kota menjadi buruk, untuk mengatasi hal itu, perlu kesadaran masyarakat saat membuang sampah. Tentunya membuang sampah pada tempatnya, apabila kesadaran itu tumbuh dan menjadi gaya hidup masyarakat, maka kota Selatpanjang akan bersih dan indah.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kepulauan Meranti, Joko Surianto SH MM, kepada pelitariau.com Jumat, (03/07) pagi. Saat menyikapi banyaknya tumpukan sampah di saluran irigasi depan Kontor Bupati Meranti.
"Kita harus sadar, bahwa lingkungan merupakan sistem yang saling berkaitan. Jika salah satu dirusak, maka yang lainnya akan merasakan akibatnya. Untuk itu, jangan membuang sampah sembarangan," terang joko.
Selain itu, diakuinya juga, di bulan Suci Ramadhan volume sampah semakin meningkat. "Diperkirakan volume sampah per harinya mencapai belasan ton," tuturnya ketika berbincang denggan pelitariau.com.
Untuk mengatasi hal itu, Recana Peraturan Daeran (Raperda) akan dikeluarkan pada tahun 2016 mendatang, Perda tersebut untuk memberikan sanksi kedepan bagi masyarakat Meranti yang membuang sampah sembarangan, yakni dengan membayar denda sebesar Rp 500 ribu rupiah.
"Kedepan akan ada sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, setelah diperlakukan Peraturan Perda 2016 bagi mereka yang tidak menuruti aturan yang ada, maka mereka membayar denda sebesar Rp 500 ribu rupiah." terangnya, sekaligus menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Kalo untuk anggota kita yang bertugas melakukan kebersihan ini, mereka telah melakukan perkjaan dengan maksimal. Karena jika mereka tidak ingin niat bekerja, saya selalu mengingatkan kepada anggota saya. Kalo ingin bekerja, laksanakan tugas dengan baik, jika tidak berkerja, silahkan mengundurkan diri, karena, masih banyak yang membutuhkan pekerjaan,(red, kata joko. kepada anggotanya)," imbuhnya seraya menjelaskan.
Aksi Heroik Personil Polwan Polresta Briptu Nora Dalam Pengamanan APEKSI dan BBI/BBWI
PELITARIAU , Pekanbaru - Briptu Nora salah seorang Personil Polwan Polresta Peka.
Spektakuler! Menteri Perhubungan Puji Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di.
Satgas Pra TMMD Gunakan Mobil Dinas TNI Lansir Material
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan TNI dan warga.
Plt Bupati Asmar Hadiri Lancang Kuning Carnival 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
PELITARIAU , Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan T.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' Dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP Hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah beberapa kali tertunda, Bupati Pelalawan H Zukri.