Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Mengetahui Wilayah
Ekspor dan Impor Ilegal Sejak Lama Berlangsung di Kepulauan Meranti
PELITARIAU, Selatpanjang - Aktifitas Expor dan Impor ilegal di Kabupaten kepulauan Meranti sudah berlangsung sejak lama, Dirjen Perdagangan Luar Negeri di Kementrian perdagangan RI mengetahui hal tersebut.
"Beberapa hari lalu saya ditelepon Bupati Meranti katanya mengenai masalah kebutuhan pokok di sana yang terus melonjak," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan saat bertemu Kepala Disperindag Kepulauan Meranti dan Kepala Bagian Humas Ery Suhairi utusdan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir Senin (11/5) kemarin.
Dihadapan utusan Bupati, Dirjen Partogi mengaku sangat kenal dengan wilayah Kepulauan Meranti khususnya Selatpanjang yang banyak bergantung pada barang impor yang masuk secara ilegal.
"Saya ini lahir di Selatpanjang. Orangtua saya dulu polisi tugas di sana. Saya di sana sampai usia tujuh tahun," kenangnya.
Dalam pertemuan itu Kadisperindag Syamsuar menceritakan kondisi Meranti yang masih menjadi salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan cukup tinggi di Riau.
Menurutnya, meski angka kemiskinan itu berhasil ditekan namun mulai melonjaknya harga kebutuhan pokok membuat masyarakat kesulitan.
"Kenaikan harga BBM membuat harga kebutuhan pokok melambung. Selain itu daerah kami bukan daerah pertanian padi. Kalaupun ada produksinya tidak mencukupi. Kita harapkan kebijakan impor beras yang akan dibuka juga dialokasikan buat Meranti," ungkapnya.
Menjawab hal tersebut, Dirjen Partogi menjelaskan bahwa pada dasarnya impor beras tidak dibuka bebas. Kalau pun nanti dibuka, impor itu akan dilakukan oleh Bulog.
"Nanti kita akan bantu dari beras yang diimpor Bulog itu berapa kuotanya untuk Meranti. Kan pelabuhan impor paling dekat di sana ada di Dumai, nanti lewat Dumai," ungkapnya.
Sepengetahuan Dirjen, Riau memang tidak pernah masuk daerah yang menerima beras impor yang dilakukan Bulog.
"Mungkin itu yang bisa dicarikan solusinya. Namun untuk menentukan kapan impor beras itu harus melalui sidang kabinet," jelas dia.***Zpn
Hadiri Raker Komwil I Apeksi 2024, Ini Harapan Gubernur Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menghadiri Rapat Kerj.
Sakit Hati, Seorang Pemuda di Pekanbaru Nekat Bakar Mushalla
PELITARIAU, Pekanbaru – Entah apa yang ada dipikiran pemuda berinisial TR (36).
Politisi Gerindra, Basiran SE,MM Maju Balon Bupati Meranti 2024
PELITARIAU, Meranti - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Giat Jum'at Curhat, KPSB Duduk Bersama Kapolres Meranti
PELITARIAU, Meranti - Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu (KPSB) mengikuti keg.
Jum'at Curhat, Cepat Tanggapi Keluhan Warga, Kinerja Kepolisian Diapresiasi Masyarakat
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Jumat Curhat Polresta Pekanbaru melaksanakan giat Ju.
Dandim 0301 Pekanbaru Hadiri Jamuan Makan Malam Rakernas Korwil I APEKSI
PELITARIAU , Pekanbaru - Komandan Kodim 0301 Pekanbaru Kolonel Inf Sri Marantika.