Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Mentan RI Panen Raya Padi Di Meranti
PELITARIAU, Selatpanjang - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Menta RI) Dr. Ir. Amran Sulaiman datang ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Kedatangan Mentri ini untuk melakukan panen raya padi didesa Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat, Rabu (4/3).
Menta RI tiba dengan Helikopter pada pukul 12:00 wib siang di lokasi acara. Ikut mendampingi Mentan plt Gubernur Provinsi Riau Arsyad Juliandi Rahcman bersama Danrem 031/WB. Serta juga beberapa pejabat Riau ikut mengikuti panen raya tersebut.
Pada kesempatan itu Bupati Meranti H. Irwan Nasir berharap Mentan RI membantu meningkatkan potensi pertanian lokal dan mendapat tanggapan positif Menteri yang berjanji akan membantu sejumlah peralatan, pupuk dan ternak.
Panen raya dilakukan Menteri bersama Plt. Gubri, Danrem 031/WB, Sekda Meranti, Perwakilan Polres, serta Muspida lainnya, diatas lahan seluas 50 Ha.
Dihadapan Menteri Bupati memaparkan sejumlah permasalah pertanian yang butuh dukungan dari Kementerian, sebagai salah satu pulau terluar dibibir Selat Malaka Tingkat kemiskinan masih tinggi, salah satu upaya Pemda untuk menekan angka kemiskinan dengan mengoptimalkan potensi pertanian.
Masalah yang dihadapi Kabupaten termuda di Riau ini hanya mampu melayani 10 persen kebutuhan pangan lokal. Selebihnya masih mengimpor dari Provinsi tentangga Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Thailand.
"Meranti memiliki lahan pertanian yang sangat luas namun karena keterbatasan peralatan dan air potensi pertanian sulit kami kembangkan,"keluh Bupati.
Harapan Bupati, dengan kedatangan orang nomor satu di Kementerian Pertanian itu dapat membawa Meranti swasembada beras.
"Kami ingin kedepan Meranti tidak lagi mendatangkan beras dari luar, swasembada dan ketahanan pangan sangat penting sebagai salah satu syarat menjadi bangsa yang mandiri,"ucap Bupati.
Ibarat gayung bersambut, harapan Bupati langsung ditanggapi positif oleh Menteri Kabinet Jokowi itu, Menteri Amran berjanji akan mengupayakan peningkatan hasil produksi pertanian padi Meranti yang kini baru mencapai 2-3 Ton pertahun.
Selain itu Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Dr Ir H Andi Sulaiman MP berjanji akan berikan sejumlah bantuan untuk desa Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat.
"Alat tanam padi 6 unit akan kita serah pada tahun ini, dan juga ada bantuan perbaikan irigasi 1000 hektar, kemudian bantuan pupuk yang akan diberikan secara geratis, serta benih kita berikan secara geratis,"sebut Mentan RI.
Kemudian Ada 900 ekor sapi yang juga telah dipersiapkan oleh gubenur Prov Riau untuk seluruh Riau. Jadi kita serahkan kepada Bupati dan gubernur Prov Riau yang membaginya.
Menurut Menta RI yang juga membahas tentang masalah beras cukup untuk satu Indonesia. “Kita tidak perlu beras dari negara lain, tanpa beras impor Indonesia mampu. dan yang terpenting Indonesia siap menyerang negara lain Dengan sejumlah bahan pangan hasil Indonesia sendri,"terang Menteri kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Dirinya juga menambahkan tentang peremajaan kelapa serta pembibitan sagu, itu juga menjadi topik pembahasan terpenting pada siang itu.
Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor. :rio
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.