Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Terbaru Survey IDM: Lukman Edy-Hardianto Tetap Unggul di Pilgub Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Pasangan calon(Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 2 Lukman Edy-Hardianto unggul di Pilgubri 2018 versi survey terbaru yang dirilis Indonesia Development Monitoring(IDM).
"Peta politik pilkada Riau sudah semakin terang. Pasangan Lukman Edy-Hardianto unggul dibanding pesaing lainnya," ungkap Fahmi Hafel, Direktur Eksekutif IDM, saat rilis, Selasa(12/6/2018), di Jakarta.
Elektabilitas pasangan Lukman Edy-Hardianto 26.6 persen, disusul Syamsuar-Edy Natar di posisi kedua dengan angka 21.4 persen. Sementara pasangan Firdaus-Rusli Effendi 14.2 persen, dan petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 11,4 persen. Dan yang tidak menjawab sebanyak 26.4 persen.
"Elektabilitas ini diperoleh saat diajukan pertanyaan spontan jika pilgub dilaksanakan hari ini, paslon mana yang akan ibu/bapak pilih. Hasil survey menunjukkan secara Top od Mind, pasangan LE-Hardianto menempati posisi teratas. Dari angka elektabilitas ini tergambar bahwa pasangan Lukman Edy-Hardianto yang paling berpeluang memenangkan pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau," lanjut Fahmi.
Sementara, ketika diajukan pertanyaan tentang seberapa besar tingkat pengenalan publik terhadap Paslon Kepala Daerah Riau, popularitas paslon ber-Jargon Riau Bangkit itu menembus angka 88.8 persen. "Unggul dari cagub petahana yang diusung Golkar-PDIP dan Hanura Arsyadjuliandirachman-Suyatno yang sebesar 88,7 persen. Sementara popularitas Syamsuar-Edy Natar 86,2 persen, dan Firdaus-Rusli Effendi 84,6 persen," kata Fahmi.
Selain itu, paslon yang diusung koalisi PKB-Gerindra ini dianggap sebagai tokoh yang paling disukai(likeability) masyarakat Riau di antara ketiga kandidat dengan angka 86,8 persen. Kemudian, posisi kedua disusul Syamsuar-Edy Natar dengan angka 82,8 persen, Firdaus-Rusli Effendi 74,2 persen, dan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 65,7 persen.
Survei menggunakan metode multi-stage sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1847 responden dengan margin of error +/- 2,28 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Responden tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau. Metode pengumpulan data adalah dengan mewawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner pada 24 Mei hingga 7 Juni 2018. **Prc2/ear
Satgas SIRI JAM-Intel Kejagung RI dan Tim Intelijen Kejati Riau Berhasil Mengamankan DPO Tipikor
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis Tanggal 02 Mei 2024 sekira pukul 17.30 Wib, bertem.
Dampak Monopoli, Pabrik Sawit Ciptakan Pengangguran di Inhu
PELITARIAU, Inhu - Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menguasai sektor hulu.
Pemuda Curi Kotak Amal di Jalan Melur Juga Melakukan Aksi Curanmor
PELITARIAU, Pekanbaru – Pemuda yang ditangkap warga saat menggasak kotak amal .
Polsek Senapelan Amankan Pelaku Curanmor Usai Beraksi 4 TKP
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Polsek Senapelan Berhasil Amankan Pelaku Jambret Dari Amukan Masa
PELITARIAU, Pekanbaru – Seorang pelaku jambret babak belur dihajar masa saat b.
3 Maling Nekat Curi Pagar Besi Klinik Polresta Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru – Sungguh nekat yang dilakukan 3 orang komplotan pencuri.