Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Saat Jambore PKK Pekanbaru Ditampilkan Kebaya Laboh Harian Khas Melayu
PELITARIAU, Pekanbaru - Mungkin hanya sebahagian kecil lagi masyarakat Pekanbaru mengenal salah satu pakaian tradisi Melayu jaman dulu, Kebaya Laboh Harian namanya. Hal inilah yang dicoba ditampilkan oleh panitia jambore PKK Kota Pekanbaru tahun 2016 dengan menggelar lomba berpakaian Kebaya Laboh Harian yang berlangsung di halaman kantor walikota.
Fashion Ini kembali mengingatkan yang melihat kepada ibu-ibu Melayu jaman dulu dengan pakaian khas Kebaya Laboh Harian.
Yuna (37) th salah satu peserta lomba fashion Kebaya Laboh Harian kader PKK Kecamatan Bukit Raya, tampak elegan seperti "emak-emak Melayu".
"Saya mau ikut lomba kebaya Laboh Harian," kata Yuna pada acara jambore PKK Kota Pekanbaru yang dilangsungkan di halaman kantor walikota Pekanbaru, Kamis (15/9/16).
Ibu yang memiliki anak satu ini mengaku senang bisa ikut mewakili kelompok kerja (Pokja) PKK Bukit Raya dalam lomba Kebaya Laboh Harian. Pasalnya dirinya sudah jarang bahkan belum pernah menggunakan pakaian tersebut saat kini.
"Kami bangga ingin melestarikan pakaian khas emak Melayu, bagus dan elegan kalau sesekali digunakan untuk acara resmi," katanya lagi.
Achmad Heri Sekretaris PKK Kota Pekanbaru, mengakui salah satu lomba mengambil thema Kebaya Laboh Harian.
"Ini ciri khas Melayu yang ingin kami lestarikan," katanya singkat.
Sekedar informasi Kebaya Laboh Harian adalah pakaian wanita/emak Melayu jaman dulu yang memiliki ciri khas yakni, berbahan kain biasa, atau kain katun tipis, dijahit dengan model kurung dalam dibawah lutut, diberi model bekekek (ada potongan kain tambahan di bawah ketiak) dalam dibawah lutut, dipasangkan dengan kain sarung pelekat, bermotif kotak-kotak, selendangnya tipis, dengan warna khas hijau, merah, kuning, dengan sanggul ciput dihiasi kerudung.***(prc/hms)
Lihat Turis Indonesia, Dikira Artis di Pakistan, Rebutan Minta Foto
PELITARIAU.com - kejadian unik terjadi saat beberapa turis dari Indonesia libura.
Dodi Irawan Bakaghojoo Didaulat Jadi Panglima Jalur tepian Rengas Sakti Peranap
PELITARIAU, Inhu - Bung Darwis yang sudah 30 tahun menjadi komentator jalur di t.
Berikut 28 Istilah di Dunia Wartawan
PELITARIAU - Dalam dunia wartawan, prinsip-prinsip etika dan integritas sangat p.
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
PELITARIAU, Inhu - Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo asal Kabupaten.
Yuk Doakan, Ini Tiga Jalur Asal Inhu Masuk Final Hari ke 5
PELITARIAU, Inhu - 13 jalur masuk ke final hari ke 5 di festival tahunan pacu ja.
Orang Indragiri Harus Miliki Buku Pesajian, Dengar Puisinya Bikin Merinding
PELITARIAU, Inhu - Telah beredar buku kumpulan puisi palu patah dengan judul "Pe.