Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
KMP Berencana Mekarkan Tiga Komisi di DPR
PELITARIAU, Jakarta - Juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP), Tantowi Yahya mengatakan saat ini telah mengantongi tiga Komisi di DPR yang berpotensi dimekarkan, yakni Komisi I, III, dan VI. Ketiga komisi ini perlu dimekarkan karena dianggap memiliki beban dan mitra kerja yang cukup banyak.
"Saat ini ada tiga komisi, (1, 3 dan 6) yang mitranya terlalu banyak. Kondisi ini membuat tugas komisi-komisi tersebut menjadi terlalu berat khususnya pada aspek legislasi dan pengawasan. Inilah yang menjadi alasan wacana pemekaran komisi," katanya Sabtu (11/10)
Ketua DPP Partai Golkar ini, mengaku belum bisa memastikan apakah ketiga komisi ini pasti bakal dimekarkan. Pasalnya, hingga saat ini masih tengah dilakukan pembahasan dan pengkajian.
"Fix atau tidaknya akan ditentukan oleh pimpinan dewan bersama pimpinan fraksi-fraksi. Hasilnya belum tahu," tuturnya.
Ketika disinggung menyangkut peluang dimekarkannya komisi mengingat pimpinan DPR tak lain adalah kader partai yang tergabung di KMP, bekas presenter TV ini menepisnya dengan menyatakan masih dibahas dan belum bisa dipastikan. "Sekali lagi, masih dalam pembahasan," pungkas kakak artis Helmy Yahya ini.
Ketua Fraksi Partai Hanura, Sarifudin Sudding menilai pemekaran komisi DPR bukanlah cara yang tepat bila ingin mengefisienkan kinerja anggota dewan. Kata dia, ini bertentangan dengan semangat pembentukan UU MD3 yang sebelumnya ingin merampingkan jumlah komisi di parlemen.
"Justru pada saat pembahasan UU MD3, ada semangat perampingan komisi hanya tiga komisi (komisi yang membidangi legislasi, komisi yang membidangi anggaran dan komisi yang membidangi pengawasan) sesuai tupoksi dewan dengan alasan agar fokus dalam kinerja," katanya saat berbincang dengan Okezone(11/10).
Sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau Koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi), Sudding mensinyalir upaya pemekaran komisi ini tidak lain sebagai bentuk bagi-bagi kekuasaan di parlemen melalui pembagian pimpinan komisi. Padahal, jika memang Koalisi Merah Putih (KMP) ingin melakukan pembenahan sebaiknya dimulai dengan membenahi tingkat kehadiran anggota saat rapat kerja.
"Kalau sekarang ada wacana penambahan komisi hanya untuk bagi-bagi jatah pimpinan komisi saya kira itu alasan yang tidak rasionil," tukasnya.
Diketahui, KMP berencana melakukan pemekaran komisi di DPR guna mengefisiensikan kinerja komisi yang ada di DPR. Komisi yang akan dimekarkan di antaranya Komisi I, III, dan VI. Ketiga komisi ini dianggap memiliki mitra dan beban kerja yang cukup banyak.
Editorial: Rio Ahmad
24 Anggota DPRD Inhu Dikabarkan Cabut Pernyataan Mosi Tak Percaya, Elda Dinilai Komunikatif
PELITARIAU.com, Inhu - Map merah berisikan mosi tak percaya kepada ketua DPRD In.
Anggota DPRD Inhu Trumen Victor Gelar Reses Masa Sidang ke-II Tahun 2023
PELITARIAU, Inhu - Serap aspirasi masyarakat sekaligus jalin silaturahmi, anggot.
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
PELITARIAU, Inhu - Adanya isu pergantian pimpinan DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Ria.
Melalui Reses, Anggota DPRD Inhu Tri Andes Tampung Aspirasi Masyarakat
PELITARIAU, Inhu - Serap aspirasi masyarakat sekaligus jalin silaturahmi, anggot.
Waka Suwardi Ritonga Meneteskan Air Mata Haru Saat Pengesahan Ranperda Hari Jadi Inhu
PELITARIAU, Inhu - Selain rasa gembira dan senyum sumringah para undangan rapat .
Diberhentikan Dari Anggota DPRD Inhu, Dodi Irawan Muncul di Rapat Paripurna PAW
PELITARIAU, Inhu - Setelah anggota DPRD Indragiri hulu (Inhu) Dodi Irawan tanpa .