Pilihan
Berebut Ketua MPR
NasDem: Kami Optimistis Mengusung Calon dari DPD Jadi Ketua MPR

PELITARIAU, Jakarta - Partai NasDem bersama dengan PDIP, Hanura, dan PKB sepakat mendukung perwakilan dari DPD untuk menjadi Ketua MPR. Politikus NasDem Akbar Faisal menyatakan hal tersebut merupakan hasil musyawarah.
"Calon dari DPD diusung jadi Ketua MPR, kemudian ada dari kami dan KMP. Ini pengejawantahan dari permusyawaratan. Cuma saya dengar bahwa Koalisi Merah Putih tetap berkukuh mengajukan paket dari koalisi mereka," kata Akbar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10)
Opsi mengusung Ketua MPR dari unsur DPD pun dinilai sebagai langkah awal penguatan lembaga DPD. Selain itu opsi ini pun merupakan jalan tengah antara dua kubu sehingga proses seperti pemilihan pimpinan DPD tak terulang kembali.
"Saya tak bisa membayangkan bahwa ada yang menolak opsi ini, karena semua pihak sudah ada di dalamnya," ucap Akbar yang berada dalam mobil Land Cruiser B 109 VIR.
Dia pun berharap tak ada pergolakan dalam opsi yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat. Proses musyawarah mufakat harus dikedepankan dalam pemilihan pimpinan MPR.
Rapat pleno DPD RI akhirnya sepakat mengusung satu nama sebagai calon pimpinan MPR unsur DPD yaitu Oesman Sapta.
Sementara itu Ketua DPD Irman Gusman menyatakan dengan terpilihnya Oesman, maka tidak ada paket alias pemilihan pimpinan MPR bisa selesai dengan musyawarah.
"Nggak ada paket, kita ingin selesaikan rekonsiliasi nasional. Kami ajukan proposal kami, betul-betul kami berdiri di tengah," kata Irman usai rapat di gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (6/10) malam.
Irman mengatakan, Oesman akan diperjuangkan sebagai calon ketua MPR. Dengan demikian 4 wakil ketua MPR adalah 2 dari kubu Koalisi Merah Putih dan dua dari Koalisi Indonesia Hebat. Itu dinilai sebagai format paling ideal.
"Kita harapkan musyawarah mufakat. Kita bukan koalisi diantara mereka, kita tawarkan proporsal kita. Jadi istilahnya mengawal merah putih menjadi Indoensia Hebat," ujar senator asal Sumbar itu.
Pihaknya juga menyatakan, DPD akan solid dalam pemilihan besok. Jika ada yang mengingkari maka mengkhianati kesepakatan bersama hasil rapat pleno DPD RI.
"Berarti dia ingkari kesepakatan. Kami semula inginkan 9, lalu kami ikuti mekanisme. Tolong hormati lembaga DPD ini," tegas Irman.
Diwawancara secara terpisah, Oesman Sapta berharap keterwakilan DPD dapat mencairkan suasana. DPD tak ingin ada kubu dalam tubuh lembaga negara di bawah MPR.
"Mudah-mudahan ini bisa mencairkan Jokowi dan Prabowo, itu harapan kita. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan di dunia ini," kata Oesman usai ditetapkan sebagai calon pimpinan MPR dari DPD sebagaimana dilansir detiknews
Editorial: Rio Ahmad
Dr.Adam, SH., MH Resmi Di Lantik PAW Ketua DPRD Kuansing Sisa Jabatan 2019-2024
PELITARIAU,Kuansing- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing me.
Angkutan CPO Pabrik PT SSS Merusak Jalan Lubuk Batu Jaya, Berikut Pernyataan Pimpinan DPRD Inhu
PELITARIAU, Inhu - Rusaknya sejumlah ruas jalan di Desa wilayah.
Perda Kepelabuhanan Ditarik, Nilai Objek Pajak Pada Perda PAD Berubah
PELITARIAU, Meranti - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah .
Ikut Panen Raya Bersama Polisi, Pimpinan DPRD Inhu Minta Seluruh Desa Buat Kampung Tangguh
PELITARIAU, Inhu - Ketahanan pangan harus tetap digalakkan, den.
DPRD Kepulauan Meranti Resmi Sahkan Perubahan Tata Tertib
PELITARIAU, Meranti - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meran.
Ketua DPRD Kabupaten Meranti Kunjungi Lapas Selatpanjang Jalin Silaturahmi
PELITARIAU, Meranti - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selatpanjang.